Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Prediksi Puncak Arus Balik Libur Akhir Tahun Belum Terjadi Hari Ini

Kompas.com - 26/12/2023, 18:23 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di berbagai moda transportasi umum darat, laut, udara, dan kereta api, diprediksi belum terjadi pada hari ini Selasa (26/12/2023).

Hal ini diungkapkan Ketua Harian Posko Pusat Angkutan Nataru Putu Eka Cahyadi saat ditemui di Posko Pusat Angkutan Nataru, Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Selasa.

Mengutip data di website Siasati, jumlah arus mudik dan balik pada pukul 17.00 WIB baru sebanyak 618.514 pergerakan sehingga belum mencapai arus puncak saat 23 Desember kemarin yang mencapai 1,05 juta pergerakan.

 Baca juga: Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Mulai Hari Ini, Simak Rinciannya

"Kita prediksi mungkin belum ada arus balik, terutama untuk besok. Mungkin orang masih banyak ambil cuti, karena anak sekolah libur. Biasanya liburnya diselesaikan sampai tahun baru," ujarnya saat ditemui Kompas.com.

Terlebih arus mudik diperkirakan masih akan terjadi lagi pada 29-30 Desember 2023. Oleh karenanya, diperkirakan arus puncak balik akan terjadi secara bersamaan pada 1-2 Januari 2024.

Jika melihat tren pergerakan selama Nataru sebelumnya, puncak arus balik saat Nataru terjadi pada 2 Januari pada semua simpul moda transportasi.

Baca juga: Menhub Proyeksi Puncak Arus Balik Natal-Tahun Baru pada 1-2 Januari 2024

"Prediksi kita nanti tanggal 2 Januari. Kalau dilihat arus balik sekarang mungkin ada, tetapi tidak signifikan dibandingkan dengan proyeksi yang tanggal 2 itu," ucapnya.

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan hari ini akan menjadi puncak arus balik Natal 2023 di sejumlah ruas tol. Kemudian akan terjadi arus balik Tahun Baru 2024 pada 30 Desember 2023 dan arus baliknya 1 Januari 2024.

Tercatat pada Senin (25/12/2023) sebanyak 197.034 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Baca juga: Menhub Sebut Angka Kecelakaan Selama Arus Mudik Nataru Turun 39 Persen

Total volume lalin ini meningkat 43,76 persen jika dibandingkan lalin normal yang sebanyak 137.054 kendaraan pada periode yang sama. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 10,03 persen dari 179.068 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 98.050 kendaraan atau 49,76 persen dari arah Trans Jawa dan Bandung, 49.566 kendaraan atau 25,16 persen dari arah Puncak, dan 49.418 kendaraan atau 25,08 persen dari arah Merak.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Terminal Peti Kemas STPT Tetap Beroperasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com