4. Seni rupa dan galeri seni
Seniman, pemahat, dan penulis seni rupa berpartisipasi dalam ekonomi kreatif melalui penjualan karya seni dan pameran di galeri seni.
5. Industri musik
Penyanyi, penulis lagu, produser musik, dan perusahaan rekaman adalah bagian dari industri musik yang menciptakan dan mendistribusikan karya-karya musikal.
6. Periklanan
Industri periklanan melibatkan agen periklanan, kreator konten, dan desainer grafis yang menciptakan kampanye kreatif untuk produk dan merek.
7. Game
Pengembang permainan, desainer permainan, dan pembuat konten digital berpartisipasi dalam industri permainan dan hiburan interaktif.
8. Penerbitan dan sastra
Penulis, penyunting, dan penerbit berkontribusi dalam ekonomi kreatif melalui penciptaan dan distribusi karya sastra.
9. Industri fotografi
Fotografer profesional, editor foto, dan perusahaan fotografi berperan dalam menciptakan gambar visual yang kreatif dan memikat.
10. Industri pariwisata dan kuliner
Pengembangan pengalaman pariwisata kreatif, restoran inovatif, dan industri kuliner yang menonjol dapat dianggap sebagai bagian dari ekonomi kreatif.
Contoh-contoh ini mencerminkan keragaman kegiatan dalam ekonomi kreatif, yang melibatkan berbagai bakat dan keahlian dari berbagai sektor.
Jadi sudah paham kan apa saja perbedaan kegiatan ekonomi tradisional dengan kegiatan ekonomi kreatif?
apa saja perbedaan kegiatan ekonomi tradisional dengan kegiatan ekonomi kreatif. Secara garis besar, perbedaan kegiatan ekonomi tradisional dengan kegiatan ekonomi kreatif ada pada sumber daya yang digunakan.
Baca juga: Faktor Utama yang Menggerakkan Produksi Ekonomi Kreatif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.