Kemudian, KCI juga akan mencari sumber pendanaan dari pinjaman penyertaan modal negara (PMN) dan penyesuaian skema public service obligation (PSO).
"Ini bergulir terus nih dan pasti kan setiap tahun itu beda ya nantinya. Tapi saat ini paralel tiga-tiganya akan dijalanin ya," ucapnya.
Baca juga: KAI Pasang Panel Surya di 40 Stasiun, Nilai Investasi Rp 18 Miliar
Sebagai informasi, pada 9 Maret 2023 KCI telah menandatangani kontrak pengadaan 16 rangkaian KRL baru dengan PT INKA senilai hampir Rp 4 triliun yang akan selesai pada 2025-2026.
Kemudian pada 3 November 2023, KCI juga menandatangani kontrak peremajaan atau retrofit 19 rangkaian KRL lama dengan PT INKA senilai Rp 2,23 triliun.
Adapun pengerjaan retrofit dilakukan secara bertahap selama 2023-2026. Dengan proses pengerjaan retrofit akan membutuhkan waktu selama 13-15 bulan.
Untuk tahun ini, KCI akan melakukan proses retrofit sebanyak 4 rangkaian yang terdiri dari 3 rangkaian seri Metro 05 dan 1 rangkaian seri Metro 6000.
Selain itu, KCI juga akan mengimpor 3 KRL baru. Namun nilai kontrak dan asal negara masih belum dapat dibeberkan lantaran masih dalam tahap lelang.
"(KRL baru impor) kita sih 2024-2025 kita sudah ditargetkan untuk bisa mengoperasikannya. Dan saat ini sedang proses, nanti teknologinya apa, dari mana, setelah selesai baru kita umumkan ya karena ini kan masih proses lelang," tutur Anne.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.