Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut KAI Pastikan PMN Rp 2 Trliun Cair Tahun Depan, untuk Beli KRL Baru

Kompas.com - 28/12/2023, 15:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi KRL Jabodetabek. Ilustrasi Commuter Line Jabodetabek.SHUTTERSTOCK/SNAPSTORIA Ilustrasi KRL Jabodetabek. Ilustrasi Commuter Line Jabodetabek.

Kemudian, KCI juga akan mencari sumber pendanaan dari pinjaman penyertaan modal negara (PMN) dan penyesuaian skema public service obligation (PSO).

"Ini bergulir terus nih dan pasti kan setiap tahun itu beda ya nantinya. Tapi saat ini paralel tiga-tiganya akan dijalanin ya," ucapnya.

Baca juga: KAI Pasang Panel Surya di 40 Stasiun, Nilai Investasi Rp 18 Miliar

Sebagai informasi, pada 9 Maret 2023 KCI telah menandatangani kontrak pengadaan 16 rangkaian KRL baru dengan PT INKA senilai hampir Rp 4 triliun yang akan selesai pada 2025-2026.

Kemudian pada 3 November 2023, KCI juga menandatangani kontrak peremajaan atau retrofit 19 rangkaian KRL lama dengan PT INKA senilai Rp 2,23 triliun.

Adapun pengerjaan retrofit dilakukan secara bertahap selama 2023-2026. Dengan proses pengerjaan retrofit akan membutuhkan waktu selama 13-15 bulan.

Untuk tahun ini, KCI akan melakukan proses retrofit sebanyak 4 rangkaian yang terdiri dari 3 rangkaian seri Metro 05 dan 1 rangkaian seri Metro 6000.

Baca juga: KAI Logistik Tambah Kapasitas Angkut Jadi 10 Ton, Antisipasi Lonjakan Pengiriman Selama Puncak Liburan

Selain itu, KCI juga akan mengimpor 3 KRL baru. Namun nilai kontrak dan asal negara masih belum dapat dibeberkan lantaran masih dalam tahap lelang.

"(KRL baru impor) kita sih 2024-2025 kita sudah ditargetkan untuk bisa mengoperasikannya. Dan saat ini sedang proses, nanti teknologinya apa, dari mana, setelah selesai baru kita umumkan ya karena ini kan masih proses lelang," tutur Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com