Daftar Lowongan Kerja yang Dibuka hingga Maret 2024

4.Staf General Affair
Kualifikasi:
- Pendidikan minimal D3 Manajemen Informasi dan Dokumen / D3 Kearsipan / D3 Perpustakaan dengan IPK minimal 3,00 dari perguruan tinggi berakreditasi A
- Memiliki pengalaman minimal 2 tahun
- Mampu bekerja dibawah tekanan dan bekerja secara detail
- Mampu bekerja sama dengan baik

5. Staf IT/Mobile Developer
Kualifikasi:
- Pendidikan minimal S1 Teknik Informatika/Sistem Informasi (GPA 3.00/4.00) dari perguruan
tinggi berakreditasi A
- Memiliki pengalaman minimal 2 tahun sebagai mobile developer
- Mampu memahami dan menggunakan framework Laravel
- Mampu memahami software Android SDK dan JDK, API
- Mampu memahami software IOS xCode IDE, Metal/ OpenGL, Git, Core Data Framework
- Mampu bekerja dibawah tekanan dan bekerja secara detail Mampu bekerja sama dengan baik

7.Staf SDM bagian Rekrutmen & Hubungan Industrial
Kualifikasi:
- Pendidikan minimal S1 Psikologi atau S1 Hukum dari perguruan tinggi berakreditasi A
- Memiliki pengalaman minimal 2 tahun pada rekrutmen dan/atau pengalaman sebagai industrial relation
- Mampu menggunakan dan up to date alat tools Psikologi Mampu bekerja dibawah tekanan
dan bekerja secara detail
- Memahami UU Cipta Kerja, peraturan dan regulasi kerja
- Mampu bekerjasama dengan baik Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

Cara mendaftar

Bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar dan memiliki kuaifikasi tersebut bisa mendaftar secara online melalui laman https://viramakiarya.co.id/virama/karir.

Lowongan ini dibuka hingga 31 Desember 2023.

Baca juga: Hindari, Ini 7 Kesalahan dalam Mencari Pekerjaan

3. Astra International

PT Astra International Tbk membuka lowongan kerja untuk posisi Audit & Risk Development Program - Batch 13 dan Human Capital Trainee Batch 11.

Audit & Risk Development Program adalah program pengembangan yang dirancang untuk membekali para talenta dengan kompetensi esensial (technical dan behavior) untuk menjadi Internal Auditor dan Analyst profesional sesuai dengan standar Astra Group.

Sementara Human Capital Trainee adalah sebuah program pengembangan ekstensif yang akan memberikan kamu kesempatan untuk menjadi profesional Human Capital yang mumpuni.

Selama program 11 bulan (Februari - Desember 2024), calon pelamar akan terekspos kepada beragam peran Human Capital pada bisnis yang berbeda-beda, baik melalui in-class training maupun on-the-job training experience.

Kedua lowongan ini terbuka lebar untuk para lulusan baru alias fresh graduate.

Persyaratan

1. Audit & Risk Development Program - Batch 13
Kualifikasi:
1. Fresh graduate atau memiliki pengalaman kerja maksimal 1 tahun.
2. Memiliki minat dalam bidang Audit & Risk Management
3. Minimun sarjana dengan preferensi jurusan sebagai berikut: Ekonomi & Bisnis, Teknik, Teknologi Informasi, Statistik, atau Matematika dengan IPK 3.00 dari skala 4.00.
4. Bersedia untuk sering melakukan perjalanan dinas di seluruh Indonesia dan ditempatkan di Perusahaan Grup Astra di Indonesia.
5. Memiliki kemampuan analitis, kritis, dan interpersonal yang baik.
6. Menunjukkan keinginan untuk belajar yang tinggi, tekun, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan agile.
7. Mahir dalam berbahasa Inggris baik verbal maupun non-verbal.

2. Human Capital Trainee Batch 11
Kualifikasi:
1. Lulusan baru (fresh graduate) atau maksimal memiliki 2 tahun pengalaman kerja
2. Minimum Sarjana (Bachelor Degree) dengan preferensi jurusan sebagai berikut : Teknik Industri, Psikologi, Hukum, Ekonomi dan Manajemen, Hubungan Internasional, Hubungan Masyarakat, Matematika, Statistika.
3. Memiliki passion kepada people dan Human Capital Management.
4. Bersedia ditempatkan di seluruh bisnis Perusahaan Grup Astra di Indonesia.
5. Bisa berbahasa Inggris, baik tertulis maupun lisan.
6. Memiliki kemampuan analisa dan interpersonal yang memadai.
7. Dinamis dan mampu bekerja dalam tim

Cara mendaftar

Bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar dan memiliki kualifikasi tersebut bisa mendaftar secara online melalui https://career.astra.co.id/lowongan/.

Lowongan ini ditutup hingga 1 Februari 2024.

Baca juga: Lebih dari 1.500 CEO di AS Resign dari Pekerjaan pada 2023, Ada Apa?