Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Biaya Admin BCA Bakal Naik Mulai 19 Januari 2024

Kompas.com - 31/12/2023, 11:32 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah PT Bank Central Asia Tbk atau BCA perlu mengetahui terdapat beberapa penyesuaian yang dilakukan perusahaan tahun depan.

Mulai 19 Januari 2024, BCA akan menyesuaikan biaya administrasi bulanan atau biaya admin per bulan.

Penyesuaian biaya admin BCA ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi nasabah.

Baca juga: Cara Transfer LinkAja ke Rekening BCA dan Biayanya

Cara buka rekening BCA dapat dilakukan secara offline di kantor cabang BCA terdekat dengan membawa dokumen persyaratanSHUTTERSTOCK/NUNPIYU Cara buka rekening BCA dapat dilakukan secara offline di kantor cabang BCA terdekat dengan membawa dokumen persyaratan

Dilansir dari laman resmi BCA, Minggu (31/12/2023), penyesuaian tak hanya dilakukan pada biaya administrasi, tetap juga pada limit transaksi harian atau batas transaksi harian berupa tarik tunai, transfer, dan transaksi debit.

Lantas bagaimana penyesuaian biaya administrasi atau biaya admin bulanan rekening BCA terbaru?

Berikut ini adalah daftar biaya administrasi atau biaya admin bulanan rekening BCA terbaru yang berlaku mulai 19 Januari 2024.

1. Jenis kartu Tahapan Xpresi BCA

  • Biaya administrasi per bulan saat ini: Rp 7.500
  • Biaya administrasi per bulan per 19 Januari 2024: Rp 10.000.

Baca juga: Cara Bayar PBB Online lewat m-Banking BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BSI

2. Jenis kartu debit BCA Silver/Blue

Mastercard

  • Biaya administrasi per bulan saat ini: Rp 15.000
  • Biaya administrasi per bulan per 19 Januari 2024: Rp 15.000.

GPN

  • Biaya administrasi per bulan saat ini: Rp 14.000
  • Biaya administrasi per bulan per 19 Januari 2024: Rp 14.000

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com