Lampaui Perkiraan Kemenhub, Pergerakan Selama Nataru Capai 126 Juta Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) pada Kamis (4/1/2024).

Berdasarkan resume hasil Positioning Mobile Data (PMD) selama 16 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, tercatat ada sebanyak 126 juta pergerakan keluar maupun di dalam provinsi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, realisasi ini tidak berbeda jauh dengan prediksi pergerakan masyarakat dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub yang mencapai 107 juta orang.

Baca juga: Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Mencapai 220.227 Orang Selama Libur Nataru

Lonjakan pergerakan masyarakat ini, kata Menhub dapat diantisipasi dan berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan lancar.

"Kami akan terus melakukan upaya yang lebih akurat terkait dengan pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya, agar bisa dilakukan penanganan yang lebih baik lagi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/1/2023).

Angka Kecelakaan Turun 12 Persen

Sementara itu, berdasarkan data Polri selama Nataru 2023/2024 tepatnya 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.412 kejadian.

Padahal dari hasil pemantauan di Posko Pusat Nataru yang dilakukan dari 19 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024, tercatat total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat maupun kereta api meningkat 16,48 dibandingkan dengan Nataru sebelumnya.

Sementara jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 8,13 persen. Sedangkan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang masuk Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 7,81 persen.

Baca juga: 3 Bandara RI Masuk Kategori Terburuk Versi AirHelp, Menhub: Yang Penting Security dan Safety