Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

InJourney Airports Resmi Dibentuk, Menhub: Efisien dan Menarik di Mata Investor

Kompas.com - 30/12/2023, 16:18 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya menilai pembentukan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) akan membuat BUMN pengelola bandara menjadi lebih efisien dan menarik di mata investor.

Pasalnya, dua BUMN pengelola bandara yakni PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) yang mulanya bergerak masing-masing dan saling bersaing, kini berada di bawah naungan InJourney Airports sehingga pengelolaannya akan lebih efisien.

"Kalau dulu mungkin terjadi suatu persaingan yang tidak sehat. Sama-sama membangun juga sama-sama mengupayakan keluar negeri. Akhirnya kita kalah. Sekarang ini kita akan efisienkan ini menjadi satu entitas," ujarnya saat ditemui di Sarinah, Jakarta, Jumat (30/12/2023).

Baca juga: Menhub Proyeksi Puncak Arus Balik Natal-Tahun Baru pada 1-2 Januari 2024

Menhub melanjutkan, dengan pengelolaan yang lebih efisien itu maka pembentukan InJourney Airports ini dapat lebih menarik bagi investor.

"Secara entitas, suatu barang yang merger itu, barangnya jadi besar dan menarik untuk menjadi efisien dan di mata investor," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pembentukan holding pengelola bandara ini merupakan salah satu upaya pemerintah mengkelompokkan perusahaan-perusahaan BUMN yang bergerak di bidang yang sama dalam sebuah holding.

Pembentukan holding ini pernah dilakukan pada PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang merupakan gabungan dari 4 Pelindo. Dengan penggabungan beberapa BUMN menjadi satu holding, maka akan mengefisiensi struktur perusahaan.

"Bayangkan direksinya itu kembar. Ada dari Direktur Keuangan, ada dari Direktur Komersial, Operasi, Teknik, CSR, semuanya. Jadi redundant (berulang)," kata dia.

Dengan efisiensi ini, kata Menhub, diharapkan akan membawa perusahaan pengelola bandara di Indonesia menjadi yang terbesar kelima di dunia. Namun memang prosesnya bertahap.

"Ini menjadi satu entitas yang besar ya, yang menarik gitu ya, seperti disampaikan Pak Erick, nomor lima di dunia perusahaan airport operator," tuturnya.

Sebagai informasi, InJourney Airports diproyeksikan akan menangani total 172 juta penumpang per tahun dan menjadi perusahaan pengelola bandara terbesar ke-3 di dunia. Serta berkontribusi meningkatkan penerimaan negara di sektor pariwisata.

InJourney Airports akan menstandarisasi sistem operasi di seluruh bandara di Indonesia, yang diharapkan dapat mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan merata di seluruh bandara. Sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih berkesan kepada para pengguna jasa bandara.

Baca juga: Menhub Sebut Angka Kecelakaan Selama Arus Mudik Nataru Turun 39 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com