Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Siapkan 264 Rute Pesawat Perintis pada 2024

Kompas.com - 04/01/2024, 21:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 264 rute penerbangan penumpang, 44 rute kargo perintis, dan 1 rute subsidi angkutan udara dalam Program Angkutan Udara Perintis 2024.

Program ini sesuai dengan KP 186 Tahun 2023 dan KP 187 tahun 2023 dengan total Koordinator Wilayah (Korwil) Perintis sejumlah 22 Korwil.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni mengatakan, program ini menjadi bentuk perwujudan visi pemerintah Indonesia untuk menghadirkan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Lampaui Perkiraan Kemenhub, Pergerakan Selama Nataru Capai 126 Juta Orang

"Indonesia ini negara kepulauan, banyak daerah 3TP (Terpencil, Terdepan, Tertinggal, dan Perbatasan) yang masih sangat membutuhkan layanan transportasi, terutama udara karena belum terjangkau moda transportasi lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/1/2023).

Adapun Program Angkutan Udara Perintis ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Direktorat Angkutan Udara, yang bekerja sama dengan Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU).

BUAU yang melayani program angkutan udara perintis tahun 2024 ini, yaitu PT ASI Pudjiastuti, PT Asian One Air, PT Nasional Global Aviasi, dan PT Smart Cakrawala Aviation.

Sementara BUAU yang melayani Angkutan Drum BBM pesawat untuk kegiatan perintis, yaitu PT Cadik Nusantara Cargo dan PT Mega Basana Nusantara.

Baca juga: Kemenhub Pastikan Tidak Pernah Mengizinkan Kapal Dagang Israel Berlabuh di Indonesia

Dalam mendukung kegiatan subsidi ongkos angkut drum BBM pesawat udara perintis dan sebagai bentuk peningkatan transparansi, akuntabilitas dan percepatan pelaksanaan pemilihan penyedia maka akan menggunakan sistem e-purchasing atau e-catalog.

Dia berharap, ke depan dapat juga dilakukan untuk kegiatan angkutan udara perintis baik penumpang, kargo, maupun subsidi kargo.

"Hadirnya angkutan udara perintis ini diharapkan dapat mendorong perekonomian daerah serta memberikan kestabilan ketahanan dan keamanan negara terutama di daerah 3TP," ucapnya.

Baca juga: Kemenhub Prediksi Puncak Arus Balik Libur Akhir Tahun Belum Terjadi Hari Ini

Guna mendukung hal tersebut, Kristi mengimbau kepada BUAU yang melaksanakan program angkutan udara perintis, dapat melaksanakan kewajiban sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dengan tetap memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Sebagai regulator, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan selalu mengawasi dan memonitor program angkutan udara perintis ini sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandara dan Koordinator Wilayah Perintis untuk selalu memberikan supervisi terkait aspek keselamatan dan keamanan operasi penerbangan," tuturnya.

Baca juga: KAI Lobi Kemenhub Berikan Diskon Tarif LRT Jabodebek Selama Nataru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com