Dengan begitu, Anda juga akan merasa lebih lega untuk keluar dari perusahaan tersebut.
Misalnya, Anda sudah memberitahukan HRD satu bulan sebelum resign, namun pemberitahuan resign tersebut hanya secara lisan, maka ini jelas tidak dapat diterima.
Baca juga: Cara Resign yang Baik dan Profesional, Perhatikan 3 Hal Ini
Dengan melakukan hal tersebut, Anda berarti tidak menghargai perusahaan.
Mungkin Anda yang sudah tidak sabar untuk keluar dari pekerjaan, tapi usahakanlah untuk mematuhi regulasi yang berlaku di perusahaan. Jangan menjadi kacang yang lupa pada kulitnya.
Anda memang sudah menyatakan bakal resign, tapi bukan berarti Anda boleh malas-malasan. Misalnya, biasa dalam sehari Anda bisa menyelesaikan 3 tugas, tapi karena Anda merasa bakal segera resign, Anda jadi malas dan hanya mengerjakan 1 tugas.
Tetaplah bekerja sesuai dengan etos kerja biasanya. Kalau Anda malas, beragam deadline akan menghampiri Anda ketika waktu resign tiba.
Baca juga: Resign Sebelum 1 Tahun Kerja, Bolehkah?
Ini memang susah untuk dilakukan jika alasan resign adalah karena lingkungan kerja yang kurang mengenakkan, entah atasan atau teman kantor yang membuat Anda risih.
Namun demikian, usahakan setelah mengumumkan bahwa Anda akan resign, perbaikilah hubungan tersebut. Jangan meninggalkan kesan negatif pada rekan-rekan kerja.
Memberikan kesan buruk saat resign dari pekerjaan hanya dapat merugikan Anda. Sebab, bisa saja di lain waktu Anda bertemu mereka dalam acara bisnis atau kenalan dari relasi baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.