Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jelaskan Alasan "Resign" Saat Wawancara Kerja dan Contoh Jawabannya

Kompas.com - 01/12/2023, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat wawancara kerja atau interview kerja, mungkin HRD akan mengajukan pertanyaan terkait alasan Anda resign alias mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya. Jika Anda ditanyakan tentang alasan resign, maka Anda perlu menjawabnya dengan hati-hati.

Sebab, jika Anda menjawab pertanyaan tentang alasan resign dengan keluhan dan mengarah ke negatif, HRD akan menganggapnya tidak menyenangkan.

Dikutip dari The Balance, Jumat (1/12/2023), berikut penjelasan mengenai pertanyaan soal alasan resign saat wawancara kerja dan cara menjawabnya.

Baca juga: 5 Tips Persiapan Cari Kerja Sebelum Resign

Ilustrasi resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan.SHUTTERSTOCK/IJEAB Ilustrasi resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan.

Mengapa HRD menanyakan alasan resign saat wawancara kerja?

HRD perusahaan ingin tahu alasan anda resign dari pekerjaan sebelumnya untuk membantu mereka memutuskan apakah Anda akan menjadi pegawai yang baik bagi perusahaan. Tanggapan Anda akan membantu HRD memahami karakter Anda dan apa yang memotivasi Anda.

HRD mungkin juga mencoba menentukan apakah Anda resign karena alasan yang baik atau mungkin sedikit impulsif.

Cara menjawab pertanyaan tentang alasan resign saat wawancara kerja

Saat menjawab pertanyaan tentang alasan resign, Anda harus berusaha untuk tetap bersikap positif, dengan fokus pada mengapa pekerjaan baru ini cocok untuk Anda.

Ada banyak alasan resign dari pekerjaan. Beberapa di antaranya lebih mudah dijelaskan dibandingkan yang lain, dan beberapa di antaranya harus diungkapkan dengan sangat hati-hati agar tidak menyalahkan atasan atau rekan kerja sebelumnya.

Baca juga: Mau Mulai Bisnis? Jangan Lakukan Hal Ini Sebelum Resign dari Kantor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com