"Saya mengambil pekerjaan ini setelah lulus kuliah, dan posisi tersebut membantu saya mengembangkan sejumlah keterampilan yang diperlukan untuk industri ini. Namun, peluang untuk berkembang sangatlah kecil, dan saya merasa inilah saatnya untuk beralih ke pekerjaan yang lebih bertanggung jawab. Pekerjaan ini akan memungkinkan saya untuk menggunakan keterampilan yang saya kembangkan di pekerjaan terakhir saya sambil menghadapi tantangan yang saya tahu siap saya hadapi."
Jawaban ini positif dan menunjukkan bahwa Anda siap untuk posisi pekerjaan yang ada.
Baca juga: 3 Cara Terbaik untuk Resign Kerja agar Tidak Ciptakan Kesan Buruk
"Saya resign karena jadwalnya sudah tidak bisa diatur lagi. Posisi tersebut mengharuskan saya untuk selalu siap dihubungi pada malam hari dan akhir pekan, dan sulit untuk mengatur penitipan anak dalam waktu singkat. Pekerjaan ini akan memungkinkan saya untuk terus menggunakan keterampilan saya dalam jadwal yang lebih ideal."
Jawaban ini jujur dan dengan cepat menjelaskan mengapa peran yang ada lebih disukai.
"Saya resign karena posisinya paruh waktu. Meskipun saya menyukai tanggung jawab yang saya emban di sana, saya siap untuk posisi di mana saya dapat melakukan tugas serupa secara penuh waktu.
Dengan tanggapan ini, Anda menyampaikan alasan praktis dan non-emosional untuk resign dari pekerjaan.
Baca juga: 8 Cara Resign Kerja Tanpa Mempermalukan Diri Sendiri
"Keahlian saya tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan saya sebelumnya. Namun, sepertinya keahlian saya ini sangat cocok untuk posisi ini."