Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Rencana Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api di Bandung

Kompas.com - 08/01/2024, 08:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jalur ganda (double track) di Bandung menjadi sorotan pasca kecelakaan kereta api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di lintasan antara Stasiun Haurpugur dan Cicalengka, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024).

Pasalnya, di jalur kereta api ini masih berupa jalur tunggal (single track) sehingga perjalanan kereta api dua arah harus berjalan bergantian sehingga berpotensi terjadi human error yang mengakibatkan kecelakaan kereta api.

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, pada jalur tersebut Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah membangun jalur ganda namun saat ini pengerjaan belum rampung diselesaikan.

Baca juga: Ini Kendala Pembangunan Jalur Ganda di Lokasi Kecekaan KA Turangga

Salah satu kereta api tengah melintas di jalur Petak Cicalengka-Haurpugur usai insiden kecelakaan kereta api yang terjadi pada Jumat laluKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Salah satu kereta api tengah melintas di jalur Petak Cicalengka-Haurpugur usai insiden kecelakaan kereta api yang terjadi pada Jumat lalu

Pembangunan jalur ganda ini ditargetkan rampung 2024.

Proyek jalur ganda yang membentang sepanjang 23 kilometer itu merupakan bagian dari upaya peningkatan jumlah jalur kereta api di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Pengerjaan proyek ini dilakukan multi year.

Adapun proyek ini terbagi ke dalam dua tahap, yaitu tahap I meliputi Gedebage-Cimekar-Rancaekek-Haurpugur sepanjang 14 kilometer dan tahap II sepanjang 9 kilometer yang terbagi dua rute, yakni dari Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalengka.

"Sayangnya, belum usai proyek ini terwujud, rute Haurpugur-Cicalengka telah menelan jatuhnya korban akibat tabrakan antar KA," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (8/1/2024).

Baca juga: Menilik Urgensi Pembangunan Double Track Usai Kecelakaan KA di Bandung

Sementara itu, kata Djoko, lintasan ini tergolong ramai, di mana dalam sehari sebanyak 60 KA Lokal atau commuter line dan 22 KA jarak jauh melintasi jalur ini.

Bahkan pada periode liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) ada penambahan 4 perjalanan kereta api jarak jauh sehingga total 26 KA jarak jauh melintas setiap hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com