Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 11/01/2024, 09:20 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Kamis (11/1/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (10/1/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.227,29 atau naik 0,38 persen (27 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG bisa menguat dengan dorongan sentimen dari Bank Sentral China yang akan fokus kepada penyesuaian kebijakan yang dapat menciptakan kondisi keuangan yang menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi.

"Sejauh ini pemulihan ekonomi China belum sepenuhnya pulih. Dukungan dan kebijakan masih sangat diperlukan untuk menciptakan pemulihan yang berkelanjutan di masa yang akan datang," kata Maximilianus dalam analisisnya.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.150 – 7.240," tambah dia.

Baca juga: 3 Tips Beli Saham IPO agar Tidak Boncos

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkapkan, IHSG diperkirakan bakal menguji support Fibonacci terdekat di level 7.111 karena telah menembus ke bawah 7.173 pada hari Rabu.

"IHSG akan rebound dengan potensi kenaikan di 7.300 jika tetap di atas 7.111. Level support IHSG berada di 7.111, 7.021 dan 6.931, sementara level resistennya di 7.300, 7.422 dan 7.503. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish," jelas Ivan.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Harga Saham MSJA dan SMLE Melesat di Awal Sesi

 


Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. Pilarmas Investindo

BBTN last price 1.335, support 1.315, resistance 1.370, target 1.360

AMMN last price

6.900, support 6.800, resistance 7.200, target 7.150

SSMS last price 980, support 955, resistance 1.000, target 995

2. BinaArtha Sekuritas

ASII rekomendasi speculative buy, support 5.200, resistance 5.850 - 6.400, target 5.850.

MDKA rekomendasi buy on weakness, support 2.350, resistance 3.000 - 3.490, target 3.000.

SMGR rekomendasi hold, support 6.225, resistance 6.650 - 7.250, target 6.650.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com