Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Rampung, Bandara Singkawang Ditargetkan Beroperasi April 2024

Kompas.com - 28/01/2024, 19:51 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau progres pembangunan Bandara Singkawang di Kelurahan Pangmilang, Singkawang, Kalimantan Barat pada hari ini, Minggu (28/1/2024). Progres pembangunannya sudah 95 persen.

Pembangunan Bandara Singkawang yang sudah berlangsung sejak 2019 ini, ditargetkan beroperasi pada April 2024.

"Progres bangunan mencapai 95 persen, hanya tinggal penyelesaian interior," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: AP II Tertarik Garap Proyek Bandara Singkawang?

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau progres pembangunan Bandara Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (28/1/2024).Dok. Kementerian Perhubungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau progres pembangunan Bandara Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (28/1/2024).
Dalam kunjungannya tersebut, Menhub mengecek sisi darat dan udara Bandara Singkawang, setelah pada Rabu (24/1/2024) lalu, dilakukan penerbangan kalibrasi perdana dengan pesawat komersial PK-CAN B200GT Super King Air dari Bandara Supadio, Pontianak.

Budi Karya menuturkan, untuk pembangunan bagian landasan pacu atau runway sepanjang 1.400 meter sudah 100 persen selesai. Namun, dilakukan perpanjangan menjadi 2.000 meter yang akan selesai dalam satu hingga dua bulan.

"Sehingga yang tadinya hanya bisa didarati pesawat ATR, nanti pesawat Airbus A320 sudah bisa mendarat di sini," imbuh dia.

Pembangunan Bandara Singkawang sendiri dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan corporate social responsibility (CSR) dari para pengusaha lokal Singkawang.

Baca juga: Pemerintah Tawarkan Bandara Singkawang ke Pihak Swasta

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada pihak swasta yang telah berpartisipasi dalam pembangunan bandara ini. Lantaran, dengan keterbatasan APBN, pemerintah mendapatkan dukungan dari swasta untuk membangun infrastruktur transportasi.

"Pembangunan Bandara Singkawang dapat menjadi contoh yang baik dari kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan swasta," kata Budi Karya.

Pembangunan Bandara Singkawang diharapkan bisa meningkatkan konektivitas, potensi pariwisata, membuka lapangan pekerjaan, peluang usaha, serta pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.

Secara rinci, bandara ini memiliki runway sepanjang 1400 meter x 30 meter, taxiway 200 meter x 18 meter, apron 100 meter x 50 meter, serta terminal kargo seluas 312 meter persegi yang dibangun menggunakan APBN.

Baca juga: Menhub: Pembangunan Bandara Singkawang Bisa Dongkrak Wisatawan

Sementara, gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter dibangun menggunakan dana CSR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com