Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Koperasi Rimba Lestari di Gununghalu, Produksi Kopi dengan Energi Terbarukan

Kompas.com - 29/01/2024, 07:46 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Siapa sangka, koperasi yang berlokasi di daerah pegunungan Jawa Barat bisa memproduksi kopi dengan memanfaatkan energi terbarukan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro alias PLTMH.

Pemanfaatan PLTMH di desa Dusun Tangsi Jaya yang berlokasi di Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, bukan hanya menjadi “lilin” bagi penerang desa itu namun juga memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar dengan memproduksi kopi.

Sekretaris Koperasi Rimba Lestari Toto Sutanto bercerita, mulanya ide memanfaatkan sungai Ciputri muncul dari inisiatif kampung tetangga yang sudah memanfaatkan energi air sebagai sumber energi listriknya dengan kincir air.

Baca juga: Jawa Barat Masih Minim Manfaatkan Potensi EBT

Namun kapasitas energi yang dihasilkan hanya mampu memproduksi listrik untuk 1 atau 2 lampu saja.

"Kecil-kecilan tapi yah hanya bisa buat penerangan saja," ujarnya saat ditemui media dalam Jelajah Energi Jawa Barat bersama IESR, Kamis (25/1/2024).

Kemudian di tahun 2004, ide para tetua di kampung tersebut pun terdengar hingga ke wilayah-wilayah lain di Jawa Barat.

Seorang peneliti dari Cihanjuang, Kota Cimahi pun tergerak untuk melakukan penelitian mengenai pembangkit listrik tenaga air di kampung itu.

Baca juga: Kementerian ESDM Ingin Harga Listrik dari EBT Makin Terjangkau

Peneliti itu membantu warga membangun pembangkit listrik yang lebih besar memakai generator. Selama peneliti itu berada di kampung itu, Toto pun semakin besar rasa keinginan tahunya untuk mengembangkan PLTMH di kampung tercintanya.

"Kapasitasnya 3.000 watt atau 3 KW. Nah dari sanalah saya tertarik untuk mengembangkan PLTMH ini," imbuhnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com