Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Koperasi Rimba Lestari di Gununghalu, Produksi Kopi dengan Energi Terbarukan

Kompas.com - 29/01/2024, 07:46 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Singkatnya, PLTMH itu pun akhirnya resmi dibangun pada 2007. Pemerintah pun melirik karya kreativitas desa itu. Desa Gununghalu pun mendapatkan dana hibah dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat untuk merawat dan menjaga fasilitas itu.

Hingga saat ini ada 80 dari 100 rumah yang listriknya dipasok menggunakan PLTMH. Masing-masing rumah tangga mendapatkan jatah 450 watt dengan biaya iuran Rp 25.000 per bulan.

Baca juga: Capaian EBT 23 Persen pada 2025 Dipandang Sulit Terlaksana, Mengapa?

Pengembangan industri kopi

Dengan potensi yang ada, pelak masyarakat desa itu tak mau hanya menikmati PLTMH sebagai penerangan saja. 

Meski demikian, mereka sepakat ingin mencari peluang yang ada untuk tamabahan penghasilan warganya.

Untungnya pada tahun 2009 mahasiswa pascasarjana Universitas Darma Persada yang sedang melakukan pengabdian masyarakat di sana, melihat desa itu memiliki kopi sebagai komoditas yang subur tumbuh di sana.

Berangkat dari sanalah pengolahan kopi dimulai dengan memasang merk kopi Tangsi Wangi dan resmi memulai produksinya dengan rutin sejak tahun 2010.

Baca juga: Pendanaan 9 Proyek EBT PLN Senilai Rp 51 Triliun Terhambat Aturan TKDN

Dusun Tangsi Jaya memiliki 89 petani kopi yang juga tergabung dalam koperasi. Tanaman kopi yang ditanam di lahan dengan total luas 50 hektar itu dipanen pada Maret hingga April.

Dalam satu tahun, jumlah biji kopi yang dipanen mencapai 40 ton yang kemudian diolah menjadi bubuk kopi. Selain dari lahan Dusun Tangsi Jaya, koperasi juga menerima pasokan buah kopi dari dusun sekitarnya.

Kopi yang ditanam oleh warga desa itu akan dibeli koperasi Rimba dengan harga yang kompetitif yakni mulai Rp 10.000 hingga Rp 18.000 per kilogram.

 

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com