JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Senin (29/1/2024).
Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (26/1/2024) berakhir di zona merah pada level 7.137,08 atau melemah 0,57 persen (40,9 poin).
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG hari ini berpeluang melemah, dan pengujian level 7.090 masih bisa terjadi pada awal pekan ini.
Baca juga: IHSG Merosot 1,25 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Rp 11.345 Triliun
"IHSG berpotensi downtrend, dan diperkirakan masih akan menguji level 7.090 sebagai support, jika level ini ditembus, maka tren IHSG sejak November 2023 dapat dikatakan patah," kata William dalam analisisnya.
Indikator MACD membentuk bearish divergence menandakan IHSG yang dalam tekanan jual. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, range 7.090 hingga 7.257.
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkapkan, IHSG telah mencapai target terdekat wave c dari (iv) di level 7.111 dan berpeluang menguat di awal pekan.
Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Naik Tipis
Level support IHSG berada di 7.021, 6.931 dan 6.803, sementara level resistennya di 7.281, 7.300, 7.422 dan 7.503.
"Apabila penutupan hariannya masih bertahan di atas level tersebut maka IHSG dapat memulai rebound untuk menguji kembali resisten terdekat di 7.281. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish," kata Ivan.