Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Kereta Otonom di IKN Masih Dikaji, OIKN: Regulasinya Paling Penting

Kompas.com - 30/01/2024, 19:04 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) masih terus mengkaji pengimplementasian kereta otonom (Autonomous-rail Rapid Transit/ATR) di IKN, Kalimantan Timur, terutama mengenai regulasinya.

Juru Bicara OIKN Troy Pantouw mengatakan regulasi mengenai kereta otonom ini harus disusun mengingat transportasi umum dengan teknologi ART belum pernah ada di Indonesia sebelumnya.

Oleh karenanya, OIKN bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berkomunikasi untuk mempelajari kemungkinan teknologi ART ini dapat diterapkan di IKN.

Baca juga: Daftar Proyek yang Dibangun di IKN pada Groundbreaking 1-4, Total Investasi Rp 47,5 Triliun

"Semua sedang dipelajari pada saat ini. Sudah duduk bersama sih dengan Kemenhub, dilihat kemungkinannya bagaimana plus regulasinya yang paling penting, regulasi pendukungnya," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Lantaran untuk merealisasikan kereta otonom di IKN masih dibahas, Troy juga belum dapat memastikan kereta ini bisa digunakan Agustus mendatang sesuai dengan target Kemenhub.

"Belum, belum ada sampai sedetail itu. Masih berproses. Seperti tadi disampaikan Pak Bambang (Kepala OIKN) kan ada beberapa hal yang masih proof of concept," ucapnya.

Baca juga: Ada Memorial Park, Cek Progres Pembangunan IKN per Januari 2024

Demikian juga mengenai armada kereta otonom yang akan digunakan di IKN, dia mengaku belum dapat memastikan akan menggunakan produk ART dari China ataupun negara lain.

"Belum ada. Semuanya masih dilihat kemungkinannya," kata Troy.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan sebagian rute Kereta Otonom ini dapat digunakan pada Agustus 2024.

Hal ini diungkapkan Menhub ketika meninjau bakal lokasi pembangunan Kereta Otonom atau ART di IKN. Adapun kereta otonom nantinya akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur.

Baca juga: Bank Mandiri Bakal Groundbreaking Kantor Baru di IKN 1-2 Bulan Lagi

"Ditargetkan pada bulan Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," kata Menhub dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1/2024).

Pada 12 Januari kemarin, Menhub telah menyatakan minat pemerintah untuk mengoperasikan satu set kereta otonom buatan CRRC Corporation Limited (China Railway Rolling Stock Corporation) di IKN kepada pihak CRRC.

Pihak CRRC dikabarkan akan membawa unit Kereta Otonom ke Indonesia, sebagai etalase pameran yang akan diselenggarakan di IKN sekitar Juli 2024. Ini menjadi ajang demonstrasi kemampuan dari kereta otonom.

Sebagai informasi, jika kereta otonom berhasil direalisasikan di IKN maka Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menggunakan teknologi ART. Adapun ART ini sudah diterapkan di berbagai negara, antara lain Hongkong, Maroko, Belanda, dan China.

Baca juga: Bakal Mulai Digunakan Agustus, Rute Kereta Otonom di IKN Masih Dikaji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com