Meski demikian, perubahan seperti itu perlu upaya. Terlebih, mewujudkannya memerlukan dukungan dari semua pihak, juga perhatian dari pemerintah berupa kebijakan yang berpihak pada keberlangsungan lingkungan dan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Baca juga: Menteri ESDM Nyatakan Indonesia Siap Mendukung Low Carbon Bioeconomy
Perjalanan karier Safti pada sektor ramah lingkungan rupanya bukan semata ambisi mengejar keuntungan dalam berbisnis. Lebih dari itu, ia meyakini bahwa itu jadi upaya dan komitmennya dalam mendorong penggunaan energi ramah lingkungan demi masa depan Tanah Air yang lebih baik.
Ketertarikan Safti pada bidang tersebut muncul sejak ia mengenyam bangku kuliah pada tahun 1999 di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta jurusan Teknik Industri.
Diakui Safti, pengetahuan akademis dan informasi yang ditelannya semasa kuliah menjadi patron sekaligus bekal untuk membuat bisnis yang mendukung perubahan ke arah yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Pada 2019, Safti menjadi satu dari pendiri perusahaan teknologi energi surya berbasis di Jakarta yang menyediakan layanan serta produk bebasis ramah lingkungan dengan harga terjangkau.
Baca juga: Kemenko Marves: Perpres Bisnis Penyimpanan Karbon Rampung Bulan Ini
Lewat upaya itu, Safti berharap, masyarakat punya pilihan untuk berkontribusi terhadap masa depan bumi yang lebih bersih.
Saat ini, Safti juga mengambil bagian dari bisnis di Iforte Energi Nusantara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.