Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Cepat Whoosh Diisukan Sepi Penumpang, Ini Kata Kementerian BUMN

Kompas.com - 30/01/2024, 19:48 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian BUMN buka suara mengenai kabar Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sepi penumpang pada awal 2024. Persoalan sepi penumpang ini menjadi pembahasan hangat di media sosial.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, naik-turun jumlah penumpang adalah hal yang umum pada transportasi massal, tak terkecuali Whoosh.

Ia menuturkan, jumlah penumpang sangat dipengaruhi oleh waktu keberangkatan di periode sibuk atau tidak. Sehingga terkadang mengalami peningkatan atau penurunan pada waktu-waktu tertentu.

Baca juga: Jadwal Argo Parahyangan Berkurang Disebut Bisa Untungkan Whoosh, Ini Kata Kementerian BUMN

Harga tiket kereta cepat Whoosh. Harga tiket kereta cepat Jakarta Bandung terbaru.DOK KCIC Harga tiket kereta cepat Whoosh. Harga tiket kereta cepat Jakarta Bandung terbaru.
"Kita tunggu saja, mungkin kan sekarang lagi turun. Jangan cuma berapa hari langsung kita satu ini dibilang sepi," ujarnya saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (30/1/2024).

Menurutnya, untuk melihat kepastian sepi atau tidaknya peminat Kereta Cepat Whoosh adalah berdasarkan data per bulannya.

"Karena kan bisa saja jamnya lagi enggak (sibuk), dan berapa banyak penumpang sebulannya, itu kan ada laporan dari KCIC nanti," kata Arya.

Adapun berdasarkan data PT Kereta Cepet Indonesia China (KCIC), hingga 27 Januari 2024 terdapat sekitar 1,5 juta orang yang menggunakan Whoosh untuk melakukan mobilitas Jakarta-Bandung dan sebaliknya.

Baca juga: Jadwal KA Argo Parahyangan Dikurangi, Untungkan Whoosh? Ini Kata KCIC

Saat ini rata-rata okupansi kereta cepat berkisar sekitar 60 hingga 80 persen. Pencapaian volume penumpang harian tertinggi di angka 21.000 penumpang yang terjadi di November 2023 dan masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Desember 2023 sampai Januari 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com