Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Cepat Whoosh Diisukan Sepi Penumpang, Ini Kata Kementerian BUMN

Kompas.com - 30/01/2024, 19:48 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kereta Cepat Whoosh. Jadwal Kereta Cepat Whoosh dari Halim ke Tegalluar.Dok. Shutterstock/ Algi Febri Sugita Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kereta Cepat Whoosh. Jadwal Kereta Cepat Whoosh dari Halim ke Tegalluar.

Dalam upaya memaksimalkan tingkat keterisian tempat duduk atau okupansi Whoosh, KCIC pun akan diterapkan skema tarif dinamis (dynamic pricing) untuk kelas premium economy mulai keberangkatan 3 Februari 2024.

Lewat skema ini memungkinkan harga tiket Kereta Cepat Whoosh menjadi lebih murah di jam-jam keberangkatan tertentu, sebab harga tiket kereta menjadi berbeda-beda dalam satu hari.

"Kan kita lihat, kalau lagi puncak-puncaknya banyak peminat, lagi sepi ya kurang (peminat), ya sudah kita (buat) dinamis," ucap Arya.

Baca juga: Jadwal KA Argo Parahyangan Berkurang karena Whoosh? Ini Kata KAI

Sebelumnya, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, berkurangnya jumlah penumpang Whoosh di awal tahun ini merupakan hal yang wajar.

Lantaran, saat ini sudah memasuki periode sepi penumpang (low season), sehingga jumlah penumpang saat ini tidak bisa dibandingkan dengan saat periode ramai penumpang (peak season) pada Nataru.

"Bulan Januari ya pasti ada sedikit turun, kan sejak Desember naik terus kan. Nataru 21.000 penumpang per hari, sekarang 16.000, 14.000, 15.000 penumpang ya wajar (bukan peak season)," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com