Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peritel Ingatkan Pemerintah, Harga Beras Tinggi Bisa Picu Kelangkaan

Kompas.com - 09/02/2024, 19:55 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Harga beras tengah melambung tinggi di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/2/2024).KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO Harga beras tengah melambung tinggi di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/2/2024).
“Kalau HET ini tidak dicabut, tentu ritel enggak akan mau membeli lagi dari produsen karena enggak mau rugi. Nah, kalau beras di ritel kosong, tentu harga beras di pasaran tinggi kan bisa malah sampai tiga kali lipat, yang artinya ada kemungkinan juga bisa membuat panic buying hingga kelangkaan,” jelas Roy.

“Nah yang dikhawatirkan lagi adalah kasus seperti kelangkaan minyak goreng ini bisa terjadi pada beras. Jadi kalau bisa, pemerintah cabut atau relaksasi lah HET untu sementara waktu,” sambungnya.

Baca juga: Info Pangan 9 Februari 2024, Harga Beras Masih Mahal, Daging Sapi, Bawang Merah, dan Gula Turun

Sementara ihwal beras SPHP yang sebelumnya sempat diguyur ke ritel, Roy bilang, juga terhenti lantaran stoknya yang sedikit. Adapun di sisi lain beras pengadaan impor pun belum masuk ke Tanah Air.

“Saya minta SPHP diguyur ke ritel tapi enggak bisa diguyur karena terbatas. Stok CBP saja kemarin hanya 1,2 juta ton,” jelas dia.

Beras premium mulai kosong di ritel modern

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (9/2), produk beras premium di beberapa ritel modern di kawasan Slipi, Jakarta Barat mulai kosong. Di salah satu gerai Alfamart kawasan Slipi, di rak beras hanya tersedia beras merah.

Rini, salah satu karyawan mengatakan, kosongnya beras premium di outletnya sudah terjadi sejak empat hari yang lalu. Hal itu lantaran stok beras di gudang Alfamart juga kosong.

Baca juga: Bapanas Pastikan Hanya Bansos Pangan yang Disetop, Beras SPHP Tetap Diguyurkan

“Iya yang ada beras merah saja. Karena dari gudangnya enggak ada lagi. Sudah empat hari enggak ada,” ujarnya.

Tak jauh dari gerai yang sama, Kompas.com pun memantau gerai Indomaret. Kondisi serupa juga terjadi sana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com