Pengeluaran selama bulan Ramadan dan Hari Raya harus dikelompokkan. Jika kebutuhan Ramadan biasanya fokus untuk kebutuhan pokok sehari-hari khususnya untuk sahur dan buka puasa, maka lain halnya dengan Hari Raya Idul Fitri.
Biasanya orang yang sudah bekerja akan menyiapkan hadiah atau Tunjangan Hari Raya (THR) untuk orang tua, saudara terdekat hingga keponakan.
Baca juga: Simak Tiga Strategi Marketing Dalam Menjalankan Usaha di Bulan Ramadan
Tak lupa juga kue lebaran sebagai tradisi di Hari Raya yang perlu Anda siapkan, namun tentu tetap ingat untuk mengontrol tidak terlalu berlebihan. Sedangkan untuk membeli pakaian baru, ini bukanlah hal wajib, jadi jika Anda tidak terlalu membutuhkan, maka lebih baik untuk menunda membeli.
Buatlah daftar menu sahur dan berbuka selama Ramadan. Anda juga bisa memasak di rumah untuk menghemat pengeluaran khususnya untuk anggaran berbuka puasa di luar.
Jika bingung, Anda dapat mencari menu apa saja yang ingin dibuat di internet agar mempermudah membuat daftar bahan makanan apa saja yang diperlukan.
Harga kebutuhan pokok biasanya akan mengalami kenaikan saat Ramadan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Untuk mengantisipasinya, Anda dapat belanja berbagai kebutuhan seperti beras, minyak, dan lainnya sebelum memasuki bulan Ramadan.
Baca juga: Setelah Beras, Harga Cabai Juga Ikut Naik Jelang Ramadhan
Dengan membuat catatan pengeluaran harian, tentu saja Anda akan lebih mengetahui berapa banyak uang yang telah dihabiskan.
Jika dirasa berlebihan, maka Anda dapat mengontrolnya untuk kembali konsisten ke rencana awal yang sudah ditentukan. Ini juga sebagai langkah agar dapat terus berhemat dan memprioritaskan kebutuhan.