Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Dana Darurat? Ini Manfaat dan Cara Menghitungnya

Kompas.com - 22/02/2024, 17:39 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana darurat adalah dana likuid yang patut dimiliki untuk mengantisipasi kondisi darurat yang tidak diprediksi terjadi.

Dilansir situs Kementerian Keuangan RI, Kamis (22/2/2024), dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk disimpan sebagai bentuk antisipasi dan dapat digunakan dalam keadaan darurat yang tidak diantisipasi atau tidak diharapkan terjadi.

Lalu mengapa dana darurat itu penting?

Baca juga: 6 Hal yang Harus Diketahui soal Dana Darurat, Apa Saja?

Ilustrasi anak muda mengatur keuangan, gen Z menabung dana darurat. SHUTTERSTOCK/KMPZZZ Ilustrasi anak muda mengatur keuangan, gen Z menabung dana darurat.

Dana darurat bertujuan untuk membiayai kebutuhan yang tidak terprediksi atau ketika keadaan mendesak terjadi.

Dana darurat juga menciptakan rasa aman kepada pemiliknya apabila dihadapkan dengan peristiwa terburuk. Setiap individu wajib memiliki dana darurat terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Lalu bagaimana cara menghitung dana darurat?

Besaran nominal dana darurat tiap individu berbeda-beda tergantung kondisi, profesi dan gaya hidupnya, tidak ada nominal pasti untuk menentukan besaran dana darurat.

Baca juga: Sudah Punya Dana Darurat dan Asuransi, Apakah Tabungan Masih Penting?

Besaran dana darurat yang harus dipersiapkan idealnya di kisaran enam sampai 12 kali pengeluaran per bulan, dan dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.

Idealnya dana individu yang dibutuhkan individu yang sudah berkeluarga lebih besar dari yang belum berkeluarga, dikarenakan individu yang sudah berkeluarga memiliki tanggungan selain dirinya.

Sebagai contoh, individu yang belum berkeluarga dengan pengeluaran sebanyak Rp 4 juta per bulan maka dia harus mempersiapkan dana sebanyak Rp 24 juta.

 

Ilustrasi dana darurat.SHUTTERSTOCK/MOZAKIM Ilustrasi dana darurat.

Pun dengan perandaian yang sama individu yang sudah berkeluarga harus menyiapkan dana darurat sebanyak dua kali dari jumlah tersebut yaitu sebanyak Rp 48 juta, dikarenakan ada individu lain yang harus ditanggung.

Baca juga: Di Mana Sebaiknya Menyimpan Dana Darurat agar Tak Dipakai Sembarangan?

Lalu, mengapa idealnya dana darurat berada pada rentang enam sampai 12 kali lipat pengeluaran per bulan?

Estimasi rentang tersebut didasarkan agar individu dapat bertahan hidup tanpa penghasilan selama enam hingga 12 bulan dengan tetap mempertahankan pengeluaran yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com