Dia melanjutkan, seharusnya petugas langsung mematikan eskalator. Namun, eskalator tidak sempat dimatikan karena kemungkinan saat itu kondisi sedang ramai penumpang.
Baca juga: DJKA Ungkap Penyebab Insiden Eskalator Stasiun Manggarai: Karena Overload
Kondisi ramai itu juga disinyalir membuat petugas belum sempat memasang papan peringatan atau menutup eskalator agar tidak digunakan penumpang.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (21/2/2024) pukul 18.04 WIB. Artinya, insiden bertepatan dengan peak hour alias jam sibuk KRL Commuter Line.
"Jika melihat video pada saat kemarin, kondisinya sedang full penumpang yang sedang menaiki eskalator sehingga mungkin belum sempat eskalator tersebut dimatikan dan ditutup," jelasnya.
Penumpang pun tetap menggunakan eskalator yang saat itu dalam kondisi mati untuk naik ke peron. Hingga akhirnya terjadi insiden eskalator mendadak menyala, tapi berbalik arah dari yang seharusnya.
Baca juga: KCI dan DJKA Perbaiki Eskalator Stasiun Manggarai yang Sempat Berbalik Arah
"Nah, anomalinya ada di berbalik arah ini," kata Ferdian.
Saat ini PT KAI Commuter (KCI) telah menutup eskalator tersebut dan berkoordinasi dengan DJKA melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan eskalator.
Sementara eskalator diperbaiki, penumpang diimbau untuk menggunakan tangga manual di sisi selatan dan di tengah hall lantai 1 stasiun untuk ke arah peron 11 dan 12.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.