Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Contoh Pasar Monopolistik di Indonesia yang Gampang Ditemui

Kompas.com - 23/02/2024, 13:48 WIB
Muhammad Idris

Penulis

6. Industri air mineral kemasan

Industri air mineral kemasan adalah salah satu contoh pasar monopolistik. Meskipun terdapat banyak merek air mineral yang berbeda, karakteristik dan kualitas air tersebut seringkali serupa dan memiliki sedikit perbedaan signifikan.

Meskipun ada berbagai merek air mineral yang tersedia di pasar, perbedaan antara produk-produk ini seringkali terbatas. Mereka memiliki sifat yang serupa dalam hal kualitas air dan kemasan, dengan sedikit perbedaan dalam rasa atau komposisi mineral.

Hambatan masuk ke industri air mineral kemasan cenderung rendah. Ini memungkinkan perusahaan baru untuk masuk ke pasar dengan relatif mudah, namun persaingan yang terbatas mungkin membuat perusahaan baru sulit untuk memperoleh pangsa pasar yang signifikan.

Meskipun perusahaan dalam industri air mineral kemasan memiliki sedikit kontrol atas harga, mereka sering kali terbatas oleh harga pasar yang ditentukan oleh persaingan dengan merek-merek lainnya. Ini membuat perusahaan memiliki pengaruh yang terbatas atas harga produk mereka.

7. Minyak goreng

Contoh pasar persaingan monopolistik terakhir yaitu minyak goreng sawit, industri minyak goreng dapat disebut sebagai pasar yang memiliki beberapa ciri dari struktur pasar monopolistik.

Meskipun ada banyak merek minyak goreng yang tersedia di pasar, perbedaan antara produk-produk ini terkadang terbatas.

Mayoritas minyak goreng memiliki kualitas dan komposisi yang serupa, dengan sedikit perbedaan dalam merek, kemasan, atau bahan tambahan.

Karena persaingan yang terbatas dan kontrol harga yang rendah, keuntungan dalam industri minyak goreng mungkin cenderung terbatas.

Perusahaan-perusahaan mungkin berjuang untuk memperoleh keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang karena tekanan harga dan biaya produksi.

Baca juga: 5 Kekurangan dan Kelebihan Pasar Monopoli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Whats New
TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

Whats New
BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

Whats New
Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Whats New
Agar Tak 'Rontok', BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Agar Tak "Rontok", BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Whats New
Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Whats New
Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Whats New
Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Whats New
Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Spend Smart
Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Whats New
Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Whats New
Apa Itu Iuran Tapera yang Akan Dipotong dari Gaji Pekerja?

Apa Itu Iuran Tapera yang Akan Dipotong dari Gaji Pekerja?

Whats New
Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Whats New
Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com