Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paylater BTN Bakal Meluncur Paling Lambat April 2024

Kompas.com - 04/03/2024, 05:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bakal meluncurkan layanan beli sekarang bayar nanti atau buy now pay later (BNPL/paylater) dalam waktu dekat.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, layanan paylater ini masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).

Diperkirakan izin dari kedua regulator itu bisa keluar bulan ini sehingga layanan paylater BTN dapat diluncurkan bulan ini atau paling lambat April 2024.

Baca juga: Paylater BTN Bakal Meluncur Semester I-2024

Ilustrasi fasilitas pay later, buy now pay later (BNPL).SHUTTERSTOCK/WITSARUT SAKORN Ilustrasi fasilitas pay later, buy now pay later (BNPL).

"Paylater masih nunggu izin, kan dari OJK dulu baru BI karena dua pintu itu. Kita harapkan memang bulan ini bisa keluar. Harapannya ya, tapi ya selambat-lambatnya April bareng merger Muamalat dan BTN Syariah," ujarnya saat konferensi pers di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Minggu (3/3/2024).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Distribution and Funding BTN Jasmin mengungkapkan, layanan paylater ini merupakan salah satu upaya BTN untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi masyarakat.

Selain itu, layanan ini juga dinilai menjadi salusi untuk mengatasi penggunaan pinjaman online (pinjol) di kalangan masyarakat lantaran bunga pinjol cukup tinggi sehingga menyebabkan masyarakat kesulitan melunasi.

"Ada paylater transaksinya sekarang bayarnya kemudian. Ini mungkin salah satu upaya untuk mengurangi bunga pinjaman yang tinggi. Kalau pinjol dengan paylater pasti bunganya lebih kecil paylater," jelasnya.

Baca juga: Siap-siap, Dua Bank Ini Bakal Luncurkan Layanan Paylater

Sebelumnya, Nixon mengungkapkan layanan paylater merupakan upaya memberikan layanan kepada nasabah dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan banyak PayLater yang ada saat ini.

"Ini adalah upaya untuk memberikan layanan kepada nasabah kami dengan harga yang jauh lebih murah di bandingkan PayLater yang diterbitkan oleh lembaga lain," ungkap Nixon dalam konferensi pers Paparan Kinerja BTN per 31 Desember 2023, Senin (12/2/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com