Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukuk Ritel SR020 Resmi Terbit, Tawarkan Imbal Hasil Tertinggi Selama 3 Tahun Terakhir

Kompas.com - 05/03/2024, 17:47 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi menerbitkan menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Sukuk Ritel seri SR020 dengan masa penawaran yang berlangsung pada tanggal 1-27 Maret 2024.

SR020 diterbitkan dalam dua tipe produk, yaitu SR020-T3 dan SR020-T5. SR020-T3 memiliki tenor 3 tahun dengan imbal hasil tetap (fixed rate) sebesar 6,30 persen per tahun, sementara SR020-T5 memiliki tenor 5 tahun dengan imbal hasil tetap sebesar 6,40 persen per tahun.

Head of Digital Marketing Bibit.id Angie Anandita Tjhatra produk investasi syariah yang baru diluncurkan pemerintah itu menjadi sangat menarik. Pasalnya, SR020 menawarkan imbal hasil yang tinggi dibanding SBSN seri sebelumnya.

"Imbal hasil SR020-T3 sebesar 6,30 persen per tahun merupakan imbal hasil SR tertinggi selama tiga tahun terakhir jika dibandingkan dengan tenor yang sama," kata dia, dalam keterangannya, Selasa (5/3/2024).

"Selain itu, imbal hasil SR020-T5 sebesar 6,40 persen per tahun juga tak kalah menarik," sambungnya.

Baca juga: Sukuk Ritel SR020 Sudah Bisa Dibeli, Cek Jadwal dan Mitra Distribusinya

Lebih lanjut Angie bilang, saat ini suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Oleh karenanya, ia menilai, ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil dari SR020 untuk tiga atau lima tahun ke depan sebelum suku bunga turun.

Pada semester II tahun ini, suku bunga diprediksi akan dipangkas. Namun, mengingat SR020 bersifat fixed rate, maka imbal hasilnya tidak mengalami penurunan.

"Ini membuat SR020 memiliki imbal hasil yang lebih tinggi dari suku bunga acuan BI dan deposito," ujar Angie.

Baca juga: 3 Perbedaan Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan, Apa Saja?


Selain itu, Angie bilang, SR020 bisa menjadi alternatif passive income tetap bulanan. Pasalnya imbal hasil (kupon) SR020 akan diterima oleh investor setiap bulan di tanggal 10, dengan kupon pertama di 10 Mei 2024 (long coupon).

"SR020 ini ditawarkan hingga 27 Maret 2024 yang momennya juga bertepatan dengan pembagian THR. Kami mengajak agar masyarakat dapat mengalokasikan THR-nya dengan bijak," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com