Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Bakrie Temukan Gas 126 Miliar Kaki Kubik di Blok Bentu

Kompas.com - 07/03/2024, 13:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melalui anak usahanya, EMP Bentu Limited, menemukan gas di tempat (gas in place) sekitar 126 miliar kaki kubik dari aktivitas pengeboran di sumur gas CEN-01 pada Blok Bentu, Sumatera Bagian Utara.

Perusahaan yang dimiliki Grup Bakrie itu akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan pengeboran di beberapa sumur pengembangan, konstruksi pipa gas, dan pembangunan tambahan fasilitas produksi.

Targetnya, produksi gas dari sumur CEN-01 bisa mencapai volume rata-rata 45 juta kaki kubik gas per hari.

"Kami berharap pencapaian positif ini dapat menambah nilai bagi para pemegang saham dan penemuan gas ini juga mendukung usaha pemerintah dalam mencapai produksi sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar kaki kubik gas per hari di tahun 2030," ujar Direktur Utama EMP Syailendra S. Bakrie dalam keterangannya, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Cadangan Gas RI Terbesar se-Asia Tenggara, tapi Tantangannya Monetisasinya Juga Banyak

Adapun saat ini Blok Bentu dioperasikan dan dimilki 100 persen partisipasi interesnya oleh EMP Bentu Limited. Di sepanjang 2023, produksi Blok Bentu rata-rata mencapai 81 juta kaki kubik gas per harinya.

Syailendra mengatakan, peningkatan produksi gas dari sumur CEN-01 di Blok Bentu diharapkan bakal berdampak positif terhadap kinerja keuangan EMP di masa mendatang.

Dengan asumsi harga jual gas sebesar 6 dollar AS per mmbtu, maka tambahan produksi gas sejumlah 45 juta kaki kubik gas per hari tersebut bernilai sekitar 270.000 dollar AS per hari atau sekitar 100 juta dollar AS per tahunnya.

"Penemuan gas di tempat dari blok KKS Bentu tersebut merefleksikan pencapaian kami dalam mengembangkan usaha kami secara organik," kata dia.

Baca juga: Usai Penemuan Cadangan Gas Bumi Jumbo di Andaman, SKK Migas Targetkan 2028-2029 Sudah Produksi

 


Kepala Divisi Program & Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro menambahkan, temuan struktur gas yang berhasil diperoleh EMP akan menjaga kontribusi perusahaan dalam mendukung produksi gas di masa yang akan datang, karena saat ini lebih dari 50 persen produksi gas di wilayah perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara dikontribusikan oleh EMP.

"SKK Migas berharap temuan gas ini dapat segera diproduksikan secara komersial guna memenuhi kebutuhan listrik dan industri di provinsi Riau, serta mendukung neraca gas nasional," ujar Hudi.

Baca juga: Temuan Cadangan Gas di South Andaman, SKK Migas: Masuk 3 Besar Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com