Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balok Grider Flyover di Muara Enim Jatuh dan Timpa Kereta, KAI Evakuasi Jalur

Kompas.com - 07/03/2024, 20:22 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah melakukan evakuasi jalur kereta api Gunung Megang-Penanggiran imbas jatuhnya balok girder dalam pembangunan flyover Bantaian di Muara Enim, Sumatera Selatan.

Adapun insiden yang terjadi pada proyek strategis nasional (PSN) yang digarap Kementerian PUPR tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (7/3/2024).

Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, balok grider yang jatuh itu menimpa kereta api batu bara Babaranjang dan membuat jalur kereta api Gunung Megang-Penanggiran terhalang.

Baca juga: Kementerian BUMN Rombak Komisaris dan Direksi PT KAI

"Untuk sementara jalur KA tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut, KAI sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang yang tertimpa dari kejadian tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis.

Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dari pihak pekerja PT KAI. Namun ada satu orang pekerja yang terluka ringan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata dia.

Dia bilang, kecelakaan tersebut berdampak pada pelayanan perjalanan semua kereta api dari Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya, termasuk kereta api penumpang Bukti Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan Lubuklinggau-Kertapati.

Baca juga: KAI Tebar Diskon Tiket 20 Persen di 9 Stasiun, Cek Syaratnya

Untuk penumpang kereta dari Stasiun Lubuklinggau akan dilakukan overstapen (pemindahan) di Stasiun Lahat. Sementara penumpang kereta api dari Stasiun Kertapati akan dilakukan overstapen di Stasiun Gunung Megang.

"PT KAI Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman pelayanan operasional kereta api, saat ini kami sedang fokus upaya evakuasi dan normalisasi jalur akibat kejadian ini," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, kejadian bermula saat kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) datang dari arah Palembang menuju ke Muara Enim.

Pada waktu yang bersamaan, pekerja sedang memindahkan balok girder dengan menggunakan crane diluncurkan dari atas. Namun, karena adanya getaran kereta membuat kondisi crane menjadi tidak seimbang hingga akhirnya terjatuh dan menimpa kereta.

Baca juga: KAI Sudah Jual 32 Persen Tiket Angkutan Lebaran 2024

"Penyebabnya masih lidik, namun informasi sementara, ada getaran (jalur kereta) sehingga terjadi insiden seperti ini. Kami masih koordinasi dengan pihak terkait saat ini sudah dilakukan evakuasi," ujar Jhony, Kamis.

Kecelakaan ini menyebabkan satu orang pekerja tewas dan enam orang mengalami luka-luka. Enam orang pekerja yang dirawat tersebut saat ini telah dilarikan ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com