Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Minta Ketersediaan Kebutuhan Pokok Terjamin hingga Lebaran

Kompas.com - 08/03/2024, 17:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan lebih awal waktunya jauh sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Ini khususnya harga beras karena ada pengaruh El Nino.

Untuk itu ia, meminta kepastian dari stakeholder terkait agar ketersediaannya tetap ada sampai dengan Lebaran, karena pasti kebutuhannya akan meningkat.

Baca juga: Daftar Harga Bahan Pokok Jumat 8 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Salah satu pedagang sayur di Pasar Besar, Kota Malang beberapa waktu lalu. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Salah satu pedagang sayur di Pasar Besar, Kota Malang beberapa waktu lalu.

“Beberapa waktu yang akan datang, sekitar bulan Maret akan ada panen raya, tetapi apakah panen raya itu mampu menyediakan kebutuhan konsumsi atau tidak itu yang menjadi pertanyaan. Saya agak ragu. Karena ketersediaan lahan yang kita punya juga sudah banyak berkurang. Belum lagi kemarin itu terjadi El Nino, pasti akan berkurang banyak hasil panennya. Hal ini harus bisa diantisipasi oleh negara," ujar Anggia dalam keterangannya, saat peninjauan dan pemantauan stok dan harga komoditas pangan strategis di Pasar Modern BSD, Tangerang, Jumat (8/3/2024).

Menurut dia, rekomendasi yang akan disampaikan oleh Komisi IV DPR dalam agenda rapat kerja ke depan adalah membantu pemerintah dalam memberi solusi yang tepat untuk menangani persoalan yang ada.

Sehingga, tidak hanya meringankan atau menutupi kebutuhan yang sifatnya sesaat.

“Sementara kita punya lahan yang banyak yang seharusnya bisa digunakan. Benih atau bibit itu harus mencukupi dan berkualitas agar hasil produksnya juga bagus," ujar Anggia.

Baca juga: Mendagri Wanti-wanti Kelangkaan Bahan Pokok Selama Ramadhan

Dia menjelaskan, intervensi yang modern juga harus terus dikembangkan. Menurut dia, harus ada proteksi lahan pertanian.

 

Ilustrasi petani. SHUTTERSTOCK/HAPPYSTOCK Ilustrasi petani.

"Lahan-lahan pertanian yang ada harus digunakan sesuai dengan peruntukannya, tidak boleh dipakai untuk kepentingan yang lain, seperti untuk hunian. Harus ada perhatian khusus. Untuk masalah pangan, kalau memang tujuannya untuk meringankan kebutuhan masyarakat maka jumlah ketersediaan pangannya haruslah tercukupi dengan baik,” ungkap Anggia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bambang Noertjahjo menyatakan, berdasarkan hasil pemantauan, komoditas bahan pokok di Tangsel masih aman dan terkendali menjelang Ramadhan.

"Saat ini untuk 12 bahan pokok utama stok aman, walaupun harga fluktuatif. Untuk beras sendiri kita dari pemerintah terus menggencarkan beras SPHP yang 5 kg dan dari stok juga aman. Jadi intinya menjelang Ramadan kebutuhan pokok masyarakat dijamin ada di pasar-pasar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com