Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop Sediakan Rp 2 Triliun untuk UMKM yang Produksi Kendaraan Listrik

Kompas.com - 09/03/2024, 11:34 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan, pihaknya melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menyiapkan dana sebesar Rp 2 triliun bagi UMKM di bidang otomotif untuk memproduksi kendaraan listrik.

“Kami ada dana bergulir Rp 2 triliun kalau itu mau dipakai untuk memproduksi mobil listrik, mudah-mudahan kita bisa,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Teten mengatakan, nantinya pelaku UMKM bidang otomotif yang bisa memproduksi kendaraan listrik itu akan dilakukan pencocokan bisnis atau business matching dengan BUMN untuk mendapatkan pembeli.

Baca juga: Premi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal, Ini Alasannya

Hal itu untuk kepastiaan pembeli bagi hasil produksi UMKM tersebut.

Teten juga mengatakan, permodalan itu sebagai bentuk dorongan kepada UMKM otomotif bisa beralih bisnisnya untuk memproduksi komponen kendaraan listrik.

Menurut Teten, Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang mendukung untuk produksi kendaraan listrik.

"Industri otomotif itu kan bisa memberikan kesempatan semua negara tidak lagi dikuasai oleh negara-negara industri maju, karena jauh lebih mudah di Indonesia kan memiliki sumber bahan baku untuk baterai ini," pungkasnya.

Baca juga: Minta UMKM Wajib Sertifikat Halal Ditunda, Teten: Kalau Enggak, Mereka Bisa Tersangkut Masalah Hukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com