Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Raksasa Minyak Arab Saudi Anjlok 25 Persen, Ini Sebabnya

Kompas.com - 10/03/2024, 21:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa minyak Arab Saudi, Saudi Aramco, melaporkan penurunan laba 24 persen menjadi 121,3 miliar dollar AS sepanjang tahun 2023 lalu. Angka ini setara sekitar Rp 1.885 triliun (kurs Rp 15.541 per dollar AS), turun dibandingkan 161,1 miliar dollar AS pada 2022.

Selain itu, Aramco juga mengumumkan peningkatan pembayaran dividen meskipun terdapat hambatan ekonomi.

Dikutip dari CNBC, Minggu (10/3/2024), Aramco menaikkan dividen dasar untuk kuartal IV sebesar 4 persen menjadi 20,3 miliar dollar AS, dan menaikkan dividen terkait kinerja sebesar 9 persen menjadi 10,8 miliar dollar AS.

Baca juga: Harga Minyak Meroket, Saudi Aramco Raup Laba Rp 1.573 Triliun

Ilustrasi kilang minyak milik Saudi Aramco.SHUTTERSTOCK/MATT STARLING PHOTOGRAPHY Ilustrasi kilang minyak milik Saudi Aramco.

Dengan demikian, total pembayaran dividen Aramco adalah sebesar 31 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 481,7 triliun.

Meski mengalami penurunan, capaian tersebut masih merupakan rekor laba bersih tertinggi kedua bagi Aramco, jauh melampaui profitabilitas perusahaan-perusahaan sejenis di dunia.

“Penurunan (laba) secara tahunan ini dapat disebabkan oleh lebih rendahnya harga minyak mentah dan volume penjualan, serta berkurangnya margin penyulingan dan bahan kimia, yang sebagian diimbangi oleh penurunan royalti produksi sepanjang tahun dan lebih rendahnya pajak penghasilan dan zakat,” kata Aramco dalam pernyataannya.

Aramco mengatakan total pendapatan juga turun 17 persen menjadi 440,88 miliar dollar AS. Angka tersebut turun dari 535,19 miliar dollar AS pada tahun 2022 lalu.

Baca juga: Saudi Aramco Cetak Pertumbuhan Pendapatan Hingga 158 Persen

“Ini adalah tahun di mana permintaan minyak global mencapai rekor tertinggi meskipun terjadi gejolak geopolitik, hambatan ekonomi, dan tekanan inflasi,” ujar CEO Aramco Amin Nasser.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com