BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Atasi Stunting, Sido Muncul Berikan Bantuan Senilai Rp 200 Juta kepada Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

Kompas.com - 14/03/2024, 13:38 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tengkes atau stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Hal ini ditandai dengan tinggi badan anak di bawah standar.

Saat ini, stunting merupakan salah satu permasalahan serius di Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6 persen pada 2022. Angka ini jauh di atas batas toleransi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 20 persen.

Guna membantu pemerintah menurunkan angka stunting, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyalurkan bantuan senilai Rp 200 juta kepada 40 anak suspek stunting di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024). Penerima bantuan mendapatkan uang Rp 500.000 setiap bulan selama periode Maret–Desember 2024.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih dr Jack Pradono Handojo, MBA, MHA.

Baca juga: Gelar Simposium Nasional Bersama Unsoed, Sido Muncul Dorong Pengembangan Jamu dan Obat Herbal

Irwan mengapresiasi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih karena pihaknya diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam penanganan program anak suspek stunting pada Ramadhan.

Menurutnya, bantuan tersebut biasa diberikan selama enam bulan. Namun, karena dimulai pada Maret, Sido Muncul memutuskan untuk memberikan bantuan selama 10 bulan supaya bisa dilanjutkan kembali pada Januari tahun mendatang.

Selain Jakarta, kata Irwan, Sido Muncul juga telah memberikan bantuan kepada anak suspek stunting di Semarang dan Bali.

Irwan pun menegaskan komitmen Sido Muncul untuk melanjutkan program tersebut. Menurutnya, program bantuan stunting amat strategis dan dibutuhkan anak Indonesia supaya dapat tumbuh dan berkembang.

Selain itu, stunting juga dapat menghambat anak untuk mencapai cita-citanya, seperti menjadi olahragawan.

Baca juga: Luncurkan Iklan Terbaru, Sido Muncul Promosikan Pariwisata Indonesia ke Dunia Internasional

“Saya berharap, bantuan tersebut bisa bermanfaat, khususnya untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak supaya lebih baik,” ujar Irwan di Kantor Sido Muncul, Cipete, Jakarta Selatan.

Selain memberikan bantuan, Sido Muncul juga membuka Kios Sehat Sido Muncul Natural di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.

Irwan menjelaskan, kios tersebut merupakan terobosan dari Sido Muncul untuk bisa menjangkau pelanggan di rumah sakit.

Ia menilai, keberadaan Kios Sehat Sido Muncul Natural di rumah sakit dapat membantu pasien menyediakan obat pendamping selama menjalani pengobatan.

Irwan menuturkan bahwa kehadiran Kios Sehat Sido Muncul Natural menunjukkan bahwa produk Sido Muncul memiliki kualitas yang baik dan terbukti berkhasiat membantu masyarakat.

Baca juga: Berawal Mimpi Bertemu Sang Pendiri, Sido Muncul Luncurkan Kopi Premium Tentrem White Coffee Berkelas Dunia

Pasalnya, persyaratan untuk membuka kios tersebut di rumah sakit, khususnya di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, cukup ketat. Salah satunya, produk yang dihadirkan harus diproduksi dengan baik dan benar.

“Kios Sehat Sido Muncul Natural menjual produk Sido Muncul secara lengkap, seperti Tolak Angin, Anak Sehat, Tolak Angin Anak, serta suplemen makanan, seperti kunyit, temulawak, dan sambiloto,” jelasnya.

Sido Muncul berikan bantuan stunting Rp 200 juta kepada Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA. Sido Muncul berikan bantuan stunting Rp 200 juta kepada Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.

Selain di Jakarta, Sido Muncul telah menghadirkan Kios Sehat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Solo, RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang, RS Banyumanik 2 Semarang, RSUD Bali Mandara, dan RS Ari Canti Bali.

“Kami ingin mengenalkan obat herbal agar bisa mendukung kesehatan masyarakat. Harapannya, agar produk Sido Muncul dapat digunakan sebagai pendamping pengobatan pasien,” tuturnya.

Dokter Pradono pun mengapresiasi Sido Muncul yang telah menunjukkan kepeduliannya dengan ikut serta dalam pemberian bantuan stunting. Apalagi, pemerintah telah menetapkan stunting sebagai masalah yang penting dan serius.

Ia mencontohkan, salah seorang pasien suspek stunting yang sudah berusia 1 tahun hanya memiliki berat 7 kilogram (kg). Padahal, anak-anak seusianya harus memiliki berat minimal 9 kg. Jika dibiarkan, stunting dapat menghambat anak-anak Indonesia untuk mencapai impiannya.

Oleh karena itu, dr Pradono mengapresiasi Sido Muncul yang telah berpartisipasi dalam program tersebut. Selain itu, Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih juga mendukung keberadaan Kios Sehat Sido Muncul Natural di lingkungan rumah sakit.

“Keberadaan Kios Sehat dapat membuat jamu menjadi tuan rumah di Indonesia sebagai bagian dari khazanah untuk menjaga kesehatan,” ujar dr Pradono.


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com