Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Efisiensi, Petrokimia Gresik Terapkan Transformasi Digital

Kompas.com - 14/03/2024, 20:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Petrokimia Gresik terus menjalankan transformasi digital untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan di semua aspek bisnis berdasarkan analisis data yang tepat dan real-time.

Selain itu, transformasi digital juga pada akhirnya untuk meningkatkan efisiensi biaya.

"Seluruh karyawan Petrokimia Gresik harus mampu mengoptimalkan digitalisasi sehingga perusahaan bisa dan bahkan tumbuh di era persaingan yang semakin ketat ini. Oleh karena itu, seiring dengan kemajuan zaman, pemanfaatan teknologi yang sudah menjadi corporate culture terus ditingkatkan implementasinya di semua aspek bisnis Petrokimia Gresik," ujar Dwi Satriyo Annurogo dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Petrokimia Gresik Targetkan Program Makmur Jangkau 132.000 Hektar Lahan

Ilustrasi pupuk NPK. SHUTTERSTOCK/CRINIGER OLIO Ilustrasi pupuk NPK.

Ia pun menjelaskan, digitalisasi telah dijalankan Petrokimia Gresik mulai dari proses perencanaan, pengadaan, produksi, distribusi hingga penjualan untuk menciptakan produk berkualitas dan berdaya saing.

Dampaknya tidak hanya dirasakan perusahaan, namun juga akan mendorong kesejahteraan petani dan kemajuan pertanian nasional melalui peningkatan produktivitas hasil budidaya.

Di tahap perencanaan, tambah Dwi Satriyo, digitalisasi yang telah dijalankan mampu meningkatkan akurasi perencanaan pengadaan bahan baku dengan aplikasi SIPS (Smart & Intelligent Procurement System).

Selain itu, pada proses rantai pasok, implementasi program ISCE (Internal Supply Chain Excellence) yang merupakan integrasi seluruh sistem digital rantai pasok perusahaan, menggunakan aplikasi WMS (Warehouse Management System), Petroport (Petrokimia Port Information System), DTMS (Digital Truk Monitoring System), 2CE (Customer Centric Excellence), MJ (Muriate of Potash Joss), dan ER-PORT (Efficent Reliability PORT).

Baca juga: Di COP28 Dubai, Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Tekan Emisi Karbon

"Sehingga dapat menurunkan biaya Internal Supply Chain sebesar 37 persen, serta waiting truck time dan risiko terjadinya kerusakan pada saat pengiriman pupuk juga menurun," terang Dwi Satriyo.

Lebih lanjut ia menjelaskan, transformasi digital Petrokimia Gresik tidak hanya berfokus pada proses bisnis saja, tapi juga di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com