Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pasar Kramat Jati, Mendag Temukan Harga Beras Lokal Naik Jadi Rp 95.000 Per 5 Kg

Kompas.com - 15/03/2024, 10:27 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2024).

Dalam kunjungannya, Zulhas menemukan harga beras lokal naik menjadi Rp 95.000 per 5 kg. Adapun sebelumnya harga beras lokal tersebut sebesar Rp 90.000 per 5 kg.

"Itu beras lokal kan?" tanya Zulhas kepada salah satu pedagang.

"Ini kemarin saya jual (beras lokal) Rp 90.000 per 5 kg, sekarang naik jadi Rp 95.000 per 5 kg," jawab pedagang tersebut.

"Apa itu mereknya?" tanya Zulhas lagi.

"Idola," jawab pedagang tersebut.

Baca juga: Harga Cabai Naik Jadi Rp 100.000 Per Kg, Mendag: Panennya Gagal Terus

Kemudian, Zulhas mengambil beras impor dari Vietnam dan Thailand dengan harga Rp 10.900 per kg.

"Bagus ini berasnya, putih," ujarnya.

Zulhas memberikan uang tunai sebesar Rp 900.000 kepada pedagang tersebut untuk membeli beras dari Thailand untuk dibagikan kepada konsumen.

"Nanti dibagikan 2 kg, 2 kg kepada siapa aja nanti yang datang ya," ucap dia.

Baca juga: Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Pedagang Pasar Kramat Jati: Alhamdulillah Banyak yang Pakai

 


Usai meninjau pasar, Zulhas mengatakan, harga beras lokal belum turun lantaran stok beras di petani menipis. Sementara itu, masa tanam dan panen raya bergeser.

Meski demikian, ia mengatakan, pemerintah telah menggelontorkan beras dari Bulog untuk menjaga stok dan stabilitas harga.

"Bulan depan baru panennya agak banyak, bulan April baru panen raya, tapi secara keseluruhan tadi kita lihat yang paling penting barangnya banyak," ucap dia.

Baca juga: Mendag Sebut Harga Beras Bisa Turun Bulan Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com