Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, Pedagang Pasar Kramat Jati: Alhamdulillah Banyak yang Pakai

Kompas.com - 02/07/2022, 07:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelian minyak goreng curah rakyat yang dibanderol Rp 14.000 dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi sudah berjalan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Salah satu toko yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi tersebut adalah Toko Japang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com ketika mengunjungi Toko Japang, Jumat (1/7/2022), poster barcode PeduliLindungi terpasang di dinding toko tersebut.

Baca juga: Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi, YLKI: Itu Konyol...

Pemilik toko, Agus, mengaku penjualan minyak goreng curah dengan PeduliLindungi sudah berjalan seminggu dan banyak konsumen yang menggunakan.

"Sudah seminggu dipasang, Alhamdulillah banyak yang pakai (PeduliLindungi)," ujar Agus kepada Kompas.com, Jumat (1/7/2022).

Agus menjelaskan, pelanggan yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi didominasi oleh ibu rumah tangga yang masih muda karena sudah melek teknologi. Sementra pelanggan yang sudah lanjut usia lebih memilih untuk membeli minyak goreng menggunakan NIK.

"Kalau ibu-ibu atau orang tua pada nggak ngerti cara pakainya. Jadi kebanyakan kalau orang tua pakainya KTP. Kalau orang muda mereka gampang-gampang aja pakai PeduliLindungi," kata Agus.

Agus bilang, jika pelanggan yang lanjut usia diarahkan pakai PeduliLindungi, justru mereka tidak jadi membeli. Selain karena rumit, sedikit juga pelanggan lanjut usia yang membawa handphone ke pasar.

"Kalau pakai PeduliLindungi, rata-rata ibu-ibu nggak jadi beli. Karena mereka anggap ribet itu. Jadi kita alihkan ke KTP. Kalau KTP ibu-ibu masih pada mau. Ibu-ibu juga kalau ke pasar nggak selalu bawa HP, bahkan mereka banyak yang nggak tahu tentang Aplikasi PeduliLindungi," kata Agus.

Baca juga: Era Jokowi: Beli Migor Pakai PeduliLindungi, Beli BBM Pakai MyPertamina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com