Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman RI Minta Bantuan Pangan Beras Diperpanjang

Kompas.com - 15/03/2024, 21:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengusulkan agar bantuan pangan beras yang dibagikan hingga Juni 2024 diperpanjang.

Ia mengatakan, jika bantuan pangan beras tak diperpanjang, pengusaha akan mulai mengantisipasi masuknya puluhan juta orang ke pasar untuk mendapatkan beras.

"Bulan Juni bantuan pangan tidak ada lagi, nanti pelaku usaha sudah mulai mengantisipasi, 'Oh ini bantuan pangan sudah tidak ada', artinya, kalau ini sampai Juni, berarti di Bulan Juli akan ada 22 juta rumah tangga masuk ke pasar," kata Yeka saat melakukan inspeksi di Gudang Beras Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Bapanas Klaim Bantuan Pangan Beras Mampu Tekan Laju Inflasi

Ilustrasi beras.  SHUTTERSTOCK/SURAKIT SAWANGCHIT Ilustrasi beras.

Selain itu, Yeka memprediksi stok beras akan mulai menipis pada Juli mendatang. Hal ini, kata dia, harus diwaspadai pemerintah untuk memastikan harga beras tetap stabil.

"Oleh karena itu, Ombudsman berharap kepada pemerintah agar bantuan pangan beras tetap harus dilakukan dan kekurangannya harus dievaluasi bersama," ujarnya.

Menurut Yeka, bantuan pangan beras sudah sewajarnya diberikan pemerintah seriap tahun selama warga membutuhkan. Hal tersebut, kata dia, bentuk pelayanan publik pemerintah kepada rakyat.

"Sepanjang republik ini berdiri, sepanjang masih ada warga miskin, maka setiap bulan pemerintah harus menyalurkan bantuan pangan untuk warga miskin," ucap dia.

Baca juga: Bantuan Pangan Beras 10 Kg Disalurkan Lagi Usai Pemilu, Catat Tanggalnya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram diberikan sampai Juni 2024.

Kendati demikian, apabila APBN mencukupi bantuan akan dilanjutkan kembali.

"Yang paling penting Bapak/Ibu, Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni diberikan bantuan (beras). Sementara sampai Juni, nanti kalau APBN kita itung-itung cukup, bisa dilanjutkan lagi," kata Jokowi, Senin (29/1/2024).

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com