Implementasi praktik dan teknologi yang ramah lingkungan sering kali memerlukan investasi tambahan dan biaya operasional yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan biaya produksi dan, akibatnya, kenaikan harga produk bagi konsumen.
5. Peningkatan kesenjangan ekonomi
Jika biaya produksi yang lebih tinggi terkait dengan praktik hijau tidak disubsidi atau disebarkan secara merata, ini dapat menyebabkan kesenjangan ekonomi antara perusahaan yang mampu mengakses teknologi hijau dan yang tidak mampu.
6. Penurunan daya beli
Kenaikan harga sebagai hasil dari inflasi hijau adalah dapat mengurangi daya beli konsumen, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Ini dapat mempengaruhi akses mereka terhadap barang dan jasa, termasuk barang dan layanan yang ramah lingkungan.
Dalam pengembangan kebijakan dan implementasi praktik hijau, penting untuk mempertimbangkan dampaknya secara menyeluruh, termasuk dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Dengan demikian, langkah-langkah dapat diambil untuk meminimalkan dampak negatif sambil memaksimalkan manfaat positif dari transisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Jadi sudah paham kan apa itu inflasi hijau? Dari penjelasan di atas, arti inflasi hijau adalah meningkatkan harga-harga akibat adanya upaya transisi menuju tren ramah lingkungan.
Baca juga: Memahami Greenflation atau Inflasi Hijau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.