Semakin banyak orang yang sadar akan dampak lingkungan dari keputusan konsumsi mereka, semakin besar permintaan untuk barang dan jasa yang ramah lingkungan. Permintaan yang meningkat ini dapat menyebabkan kenaikan harga karena peningkatan dalam pasokan barang dan jasa tersebut.
2. Regulasi lingkungan
Pemerintah yang menerapkan regulasi yang lebih ketat terhadap polusi dan penggunaan sumber daya dapat mendorong perusahaan untuk mengadopsi praktik dan teknologi yang lebih bersih. Perusahaan mungkin perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk mematuhi peraturan baru ini, yang dapat tercermin dalam harga produk mereka.
3. Teknologi hijau
Inovasi teknologi yang berfokus pada efisiensi energi, daur ulang, dan penggunaan sumber daya yang lebih berkelanjutan dapat menjadi lebih mahal dalam pengembangan dan produksi awalnya. Harga produk-produk ini mungkin lebih tinggi karena biaya penelitian dan pengembangan yang terlibat.
Meskipun dalam beberapa kasus inflasi hijau dapat menyebabkan kenaikan harga, konsekuensi jangka panjangnya dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Oleh karena itu, konsep inflasi hijau sering kali dilihat sebagai bagian dari transisi menuju masyarakat dan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Baca juga: Apa Itu Greenflation (Inflasi Hijau)?
Inflasi hijau dapat memiliki dampak yang beragam, baik positif maupun negatif, tergantung pada konteks ekonomi dan implementasi praktik yang ramah lingkungan. Berikut adalah beberapa dampak potensial dari inflasi hijau:
1. Peningkatan investasi dalam teknologi hijau
Dampak inflasi hijau adalah dapat mendorong perusahaan untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Hal ini dapat menyebabkan inovasi baru dan peningkatan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
2. Pengurangan emisi dan dampak lingkungan
Praktik dan teknologi yang lebih ramah lingkungan dapat membantu mengurangi emisi polutan dan dampak negatif lainnya terhadap lingkungan. Misalnya, penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi polusi udara.
3. Peningkatan kesadaran lingkungan
Dampak inflasi hijau adalah dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Ini dapat mendorong perubahan perilaku konsumen dan permintaan untuk produk dan layanan yang lebih ramah lingkungan.
4. Peningkatan biaya produksi