Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Terima Kunjungan Dubes Jepang, Menaker Ida Berharap Hubungan Indonesia-Jepang di Ketenagakerjaan Semakin Kuat

Kompas.com - 19/03/2024, 21:14 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengharapkan hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang semakin kuat, khususnya di bidang ketenagakerjaan.

Harapan tersebut disampaikan Ida saat menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Selasa (19/3/2024).

"Selamat atas penugasan baru Bapak Yasushi Masaki sebagai Dubes LBBP Jepang untuk Indonesia," ujar Ida melalui siaran persnya, Selasa.

Pada kesempatan yang sama, Ida turut menyambut kedatangan Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) Jepang yang baru, Tanaka Ittetsu.

Baca juga: Gelar Job Fair Virtual 2024, Kemenaker Harap Kirim Lebih Banyak Pekerja ke Jepang

Ia juga berterima kasih kepada Atase Ketenagakerjaan sebelumnya, Hiroaki Sasaki, yang telah memberikan bantuan dan dukungannya selama ini.

"Saya harap peran Atnaker Jepang dapat lebih baik memberikan informasi terbaru terkait isu ketenagakerjaan kedua negara serta dapat membantu komunikasi kedua negara dalam pengembangan kerja sama ketenagakerjaan," ucapnya.

Ida menjelaskan, Jepang merupakan mitra strategis Indonesia dalam bersinergi dan berkolaborasi di berbagai bidang, termasuk ketenagakerjaan. Hubungan diplomatik ini telah terjalin selama 65 tahun.

Kerja sama bidang ketenagakerjaan yang telah dilaksanakan, di antaranya program pemagangan, penempatan pekerja migran Indonesia (PMI), pengembangan layanan ketenagakerjaan dan penugasan Penasihat Japan International Cooperation Agency (JICA) bidang ketenagakerjaan, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kemenaker.

Baca juga: Serikat Pekerja Minta Kemenaker Beri Sanksi Perusahaan yang Tak Bayar THR Sesuai Aturan

"Sudah lebih 100.000 orang peserta dikirim ke Jepang dalam program kerja sama pemagangan yang sudah terjalin selama 30 tahun,” ungkapnya.

Ida juga mengungkapkan bahwa sejak 2008 hingga 2023, Indonesia telah melaksanakan penempatan pekerja Indonesia (nurse dan caregiver) di Jepang sebanyak 16 batch.

"Total jumlah penempatan nurse sebanyak 754 orang dan 3196 orang caregiver," tutur Ida.

Sementara itu, Dubes Jepang Yasushi Masaki mengatakan bahwa Jepang membuka lebar kesempatan untuk pekerja terampil dari Indonesia.

Baca juga: Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Selain sektor manufaktur dan caregiver, kata dia, Jepang terus memperluas ke berbagai sektor lain, seperti pertanian, perikanan, perbankan, makanan dan minuman, serta pengembangan properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com