JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024 atau H-4 Lebaran.
Sementara itu, puncak arus balik akan jatuh pada 15 April 2024 atau H+5 Lebaran.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana memperkirakan kendaraan yang melintas di empat gerbang tol utama pada puncak arus mudik 6 April 2024 mencapai 259.000 kendaraan.
Baca juga: Mudik Lebaran, BPJS Kesehatan Pastikan Peserta Bisa Akses Layanan di Kampung Pakai KTP
"Arus mudik 6 April kita prediksi akan naik 0,03 persen dari tahun lalu. Berarti kalau tahun lalu kita sampaikan itu menjadi suatu puncaknya dalam sejarah ada mobilisasi tertinggi, jadi nanti kita prediksi akan ada lonjakan juga yang cukup tinggi di tahun ini," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Sementara pada puncak arus balik yang akan terjadi pada 15 April 2024 jumlah kendaraan akan mencapai 300.000 kendaraan di empat gerbang tol utama, naik 131 persen dari kondisi normal.
"Untuk puncak baliknya sendiri itu diprediksi akan naik dibandingkan tahun lalu 13,2 persen atau dibandingkan normalnya 131 persen. Jadi cukup tinggi nanti mobilisasinya," ucapnya.
Baca juga: Pengoperasian Akses Tol Stasiun Halim Molor, Jasa Marga: Sudah Masuk Tahap Akhir
Dengan adanya lonjakan kendaraan yang tinggi menuju maupun dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan yaitu pada Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan menuju atau dari Bandung dan Cikampek menuju atau dari Jakarta.