Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danamon Syariah Ajak Masyarakat Persiapkan Tabungan Rencana Haji Sejak Dini

Kompas.com - 21/03/2024, 21:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit usaha syariah (UUS) PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Danamon Syariah mengajak masyarakat untuk dapat mempersiapkan naik haji dengan memiliki tabungan rencana haji sejak dini.

Direktur Syariah dan Sustainability Finance Bank Danamon Herry Hykmanto menjelaskan, sekurang-kurangnya ketika anak sudah berada di usia sekolah dasar (SD) perlu memiliki tabungan rencana haji.

"Saya berpikir bagaimana supaya anak-anak kita bisa naik haji sebelum 40 tahun. Apalagi kalau misalnya karena masa tunggu dan lain sebagainya jadi di usia 50 tahun itu kasian. Makanya yang sekarang sedang kami galakkan itu tabungan perencanaan haji," kata dia dalam wawancara eksklusif Danamon Syariah, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Danamon Syariah Bidik Penyaluran KPR Syariah Tembus Rp 1 Triliun pada 2024

Sebagai pembanding kata dia, di Malaysia bayi yang baru lahir sudah mulai dibuatkan tabungan perencanaan haji. Hal ini karena masa tunggu untuk haji di negara tersebut sangat lama.

Danamon Syariah telah memperkenalkan tabungan perencanaan haji itu ke santri di tingkat SD untuk membangun kesadaran menabung. Produk ini sudah meluncur 3-4 tahun yang lalu.

"Masak kamu bisa jajan sekian, tidak bisa menyisihkan sekian. Kalau itu mereka konsisten, sampai lulus kuliah atau menabung 15 tahun, setelah lulus bisa langsung daftar haji," terang dia.

Baca juga: Danamon Syariah Bidik Pertumbuhan Aset jadi Rp 15 Triliun pada 2024

Setelah itu, masyarakat masih harus menunggu sekitar 20 tahun agar dapat naik haji. Sehingga harapannya di umur 40 tahun sudah dapat naik haji.

"Dan berangkat haji di usia 40-50 itu yang ideal," imbuh dia.

Herry menerangkan, total nasabah dari produk tabungan ini baru berkisar antara 10 persen dari total nasabah Danamon Syariah.

Baca juga: Usai Caplok Bisnis Standard Chartered, Kredit Konsumer Bank Danamon Melesat

"Kami ingin orang itu mulai membuat perencanaannya dulu, nanti kalau mereka sudah kerja baru," tandas dia.

Sebagai informasi, tabungan rencana haji iB adalah abungan rencana menggunakan prinsip syariah bagi hasil (Mudharabah) dalam mata uang rupiah yang disediakan khusus untuk mewujudkan keinginan menunaikan ibadah haji.

Dana akan didebet setiap bulan melalui proses auto debet dari rekening sumber (source account) ke rekening Tabungan Rencana Haji iB dengan jumlah setoran dan jangka waktu sesuai pilihan.

Tabungan ini dapat dimiliki oleh masyarakat yang berusis 6-60 tahun dengan setoran awal Rp 100.000.

Baca juga: Usai Caplok Bisnis Standard Chartered, Kredit Konsumer Bank Danamon Melesat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com