JAKARTA, KOMPAS.com - Mitos-mitos seputar uang seringkali dapat menuntun seseorang ke jalan finansial yang salah.
Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa kekayaan tidak berkembang secepat yang Anda inginkan, Anda mungkin perlu mempertimbangkan beberapa mitos penghematan uang yang selama ini Anda percayai.
Dikutip dari Nasdaq, Sabtu (23/3/2024), berikut adalah beberapa mitos keuangan yang umum beredar di masyarakat dan faktanya.
Baca juga: 5 Langkah Keuangan Penting untuk Masa Pensiun yang Aman
Pertama, mitos mengenai anggaran yang baik adalah membatasi pengeluaran. Padahal, anggaran sejatinya memberikan kebebasan finansial dengan memberi Anda kontrol atas uang Anda.
Anggaran yang terasa seperti hukuman akan sulit dipertahankan.
Oleh karena itu, terapkan sedikit kelonggaran dan imbalan alias reward untuk membuat anggaran berkelanjutan, yang terpenting adalah bagaimana Andatetap mengontrol setiap pemasukan dan pengeluaran.
Ini juga merupakan mitos. Meskipun memiliki rumah bisa menjadi investasi yang baik, itu tidak selalu cocok untuk semua orang.
Baca juga: 5 Aturan Keuangan yang Bisa Bikin Sukses dan Tingkatkan Kekayaan
Biaya kepemilikan rumah, seperti pemeliharaan dan pajak properti, bisa lebih besar daripada manfaatnya. Sementara itu, menyewa atau mengontrak rumah memberikan fleksibilitas dan menghindarkan biaya tak terduga.