Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Fakta di Balik 9 Mitos Keuangan Ini

Kompas.com - 23/03/2024, 03:30 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Nasdaq

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitos-mitos seputar uang seringkali dapat menuntun seseorang ke jalan finansial yang salah.

Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa kekayaan tidak berkembang secepat yang Anda inginkan, Anda mungkin perlu mempertimbangkan beberapa mitos penghematan uang yang selama ini Anda percayai.

Dikutip dari Nasdaq, Sabtu (23/3/2024), berikut adalah beberapa mitos keuangan yang umum beredar di masyarakat dan faktanya.

Baca juga: 5 Langkah Keuangan Penting untuk Masa Pensiun yang Aman

Ilustrasi mengatur keuangan bersama pasangan.SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi mengatur keuangan bersama pasangan.

1. Mengatur keuangan yang baik adalah membatasi pengeluaran

Pertama, mitos mengenai anggaran yang baik adalah membatasi pengeluaran. Padahal, anggaran sejatinya memberikan kebebasan finansial dengan memberi Anda kontrol atas uang Anda.

Anggaran yang terasa seperti hukuman akan sulit dipertahankan.

Oleh karena itu, terapkan sedikit kelonggaran dan imbalan alias reward untuk membuat anggaran berkelanjutan, yang terpenting adalah bagaimana Andatetap mengontrol setiap pemasukan dan pengeluaran.

2. Membeli rumah selalu lebih baik daripada menyewa

Ini juga merupakan mitos. Meskipun memiliki rumah bisa menjadi investasi yang baik, itu tidak selalu cocok untuk semua orang.

Baca juga: 5 Aturan Keuangan yang Bisa Bikin Sukses dan Tingkatkan Kekayaan

Biaya kepemilikan rumah, seperti pemeliharaan dan pajak properti, bisa lebih besar daripada manfaatnya. Sementara itu, menyewa atau mengontrak rumah memberikan fleksibilitas dan menghindarkan biaya tak terduga.

 

Ilustrasi utang, utang pribadi. SHUTTERSTOCK/CHAYANUPHOL Ilustrasi utang, utang pribadi.

3. Semua utang itu buruk

Banyak yang menganggap bahwa semua utang itu buruk, terutama utang kartu kredit.

Namun, tidak semua utang diciptakan sama. Utang seperti utang produktif dan pinjaman pendidikan dapat dianggap sebagai "utang baik" jika membantu Anda mencapai tujuan keuangan atau meningkatkan potensi penghasilan.

Penggunaan kartu kredit dengan bijak dengan membayar saldo penuh setiap bulannya bahkan dapat meningkatkan skor kredit dan mendapatkan beragam reward.

Baca juga: Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

4. Saya terlalu muda untuk memiliki tabungan pensiun dan terlalu miskin untuk berinvestasi

Faktanya, semakin cepat Anda memulai, semakin baik. Bahkan kontribusi kecil di usia anda saat masih muda bisa berkembang menjadi uang yang banyak di kemudian hari.

Siapa pun dapat berinvestasi dengan pengetahuan dan bimbingan yang benar. Mulailah dari yang kecil.

5. Memangkas pengeluaran "receh" akan menyelesaikan masalah keuangan

Kopi yang Anda beli setiap hari tidak akan menambah atau mengurangi anggaran Anda. Sebaliknya, fokuslah pada gambaran besar, seperti pendapatan, perumahan, transportasi, dan utang.

Menyesuaikannya akan berdampak lebih signifikan pada keuangan Anda.

Baca juga: Literasi Keuangan yang Terlupakan

6. Teman dan keluarga biasanya akan membayar utang

Meskipun membantu orang terdekat yang membutuhkan adalah hal yang mulia, pastikan Anda siap memberikan uang tersebut, meskipun Anda setuju bahwa itu adalah pinjaman alias utang.

Utang antara keluarga dan teman dapat membuat hubungan menjadi tegang, jadi jangan meminjamkan lebih dari yang Anda siap lepaskan.

Ilustrasi kartu kredit.SHUTTERSTOCK/OLLEG VISUAL CONTENT Ilustrasi kartu kredit.

7. Limit kartu kredit yang tinggi adalah hal yang baik

Limit kredit didasarkan pada pemanfaatan kredit, jadi mendapatkan limit yang lebih tinggi dapat meningkatkan skor kredit Anda seiring waktu, namun hanya jika Anda tidak menambah utang.

Perusahaan kartu kredit mungkin menawarkan batas yang lebih tinggi pada waktu-waktu strategis, misalnya saat hari libur. Jangan tertipu dengan belanja lebih banyak.

Baca juga: Ini Resep Perencanaan Keuangan dari Direktur Citibank untuk Anak Muda

8. Liburan selalu berarti mengeluarkan banyak uang

Liburan bisa terjangkau jika Anda membuat rencana jauh-jauh hari, pergi di luar musim liburan, dan mempertimbangkan akomodasi alternatif seperti hostel atau guest house.

9. Mobil bekas tidak sebagus mobil baru

Kebanyakan orang tahu bahwa mobil bekas menawarkan nilai bagus dan biaya penyusutan lebih rendah. Namun, saat ini Anda dapat menemukan banyak sekali pilihan mobil bekas yang masih dalam kondisi bagus dengan harga terjangkau dan kondisi baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com