Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Darurat Bisa Digunakan jika Terjadi 2 Peristiwa Ini

Kompas.com - 21/03/2024, 15:22 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber US News

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam hal keuangan pribadi, memiliki dana darurat merupakan salah satu prinsip dasar yang sangat penting.

Para perencana keuangan umumnya menyarankan untuk memiliki dana darurat setara dengan tiga hingga enam bulan pengeluaran untuk menghadapi peristiwa tak terduga.

Namun, pertanyaannya sering kali muncul adalah, kapan sebaiknya kita menggunakan dana darurat tersebut?

Baca juga: Apa Itu Dana Darurat? Ini Manfaat dan Cara Menghitungnya

Dana darurat adalah dana yang disisihkan atau dialokasikan untuk situasi darurat atau genting seperti kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan, kecelakaan, atau kerusakan rumah SHUTTERSTOCK/PRAPAN MANUCHON Dana darurat adalah dana yang disisihkan atau dialokasikan untuk situasi darurat atau genting seperti kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan, kecelakaan, atau kerusakan rumah

Menurut seorang perencana keuangan di Saratoga Springs, James Lee, dana darurat tersebut sebaiknya digunakan untuk memastikan kita dapat mencukupi kebutuhan dasar.

Dana darurat ada untuk memastikan Anda dapat menutup kebutuhan Anda,” ujar Lee.

Dana darurat sebaiknya disimpan dalam rekening yang likuid agar dapat diakses dengan mudah.

Lee menyarankan untuk menggunakan rekening tabungan di bank serta menyimpan sejumlah uang tunai di rumah sebagai cadangan dalam situasi darurat.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Diketahui soal Dana Darurat, Apa Saja?

Dikutip dari US News, Kamis (21/3/2024), ada beberapa situasi yang membenarkan Anda menggunakan dana darurat, yakni sebagai berikut. 

1. Membayar tagihan saat kehilangan sumber penghasilan

Dana darurat dapat membantu mengatasi situasi ketika terjadi kehilangan penghasilan, seperti saat terdampak PHK, mengalami cedera atau sakit yang menghalangi kita untuk bekerja, atau penghasilan yang tidak sesuai dengan perkiraan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com