JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam hal keuangan pribadi, memiliki dana darurat merupakan salah satu prinsip dasar yang sangat penting.
Para perencana keuangan umumnya menyarankan untuk memiliki dana darurat setara dengan tiga hingga enam bulan pengeluaran untuk menghadapi peristiwa tak terduga.
Namun, pertanyaannya sering kali muncul adalah, kapan sebaiknya kita menggunakan dana darurat tersebut?
Baca juga: Apa Itu Dana Darurat? Ini Manfaat dan Cara Menghitungnya
Menurut seorang perencana keuangan di Saratoga Springs, James Lee, dana darurat tersebut sebaiknya digunakan untuk memastikan kita dapat mencukupi kebutuhan dasar.
“Dana darurat ada untuk memastikan Anda dapat menutup kebutuhan Anda,” ujar Lee.
Dana darurat sebaiknya disimpan dalam rekening yang likuid agar dapat diakses dengan mudah.
Lee menyarankan untuk menggunakan rekening tabungan di bank serta menyimpan sejumlah uang tunai di rumah sebagai cadangan dalam situasi darurat.
Baca juga: 6 Hal yang Harus Diketahui soal Dana Darurat, Apa Saja?
Dikutip dari US News, Kamis (21/3/2024), ada beberapa situasi yang membenarkan Anda menggunakan dana darurat, yakni sebagai berikut.
Dana darurat dapat membantu mengatasi situasi ketika terjadi kehilangan penghasilan, seperti saat terdampak PHK, mengalami cedera atau sakit yang menghalangi kita untuk bekerja, atau penghasilan yang tidak sesuai dengan perkiraan.
Dana darurat membantu kita untuk tetap mencukupi kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makanan, dan tagihan utilitas.
Dana darurat juga berguna untuk menanggung biaya-biaya mendadak yang tidak dapat dihindari seperti biaya medis darurat, perbaikan mobil, atau renovasi rumah.
Baca juga: Sudah Punya Dana Darurat dan Asuransi, Apakah Tabungan Masih Penting?
Meskipun beberapa dari ini mungkin ditanggung oleh asuransi, dana darurat tetap penting untuk menutupi biaya-biaya awal sebelum klaim asuransi diproses.
Namun, tidak semua pengeluaran mendesak layak untuk menggunakan dana darurat. Pengeluaran yang bersifat diskresioner atau dapat ditunda sebaiknya tidak menggunakan dana darurat.
Sebagai contoh, tidak bijaksana menggunakan dana darurat untuk liburan mewah atau membeli hadiah-hadiah yang tidak terencana.
Setelah menggunakan dana darurat, penting untuk menggantikan dana yang telah digunakan. Sebaiknya, aturlah transfer otomatis bulanan ke rekening dana darurat hingga jumlahnya terisi kembali.
Baca juga: Di Mana Sebaiknya Menyimpan Dana Darurat agar Tak Dipakai Sembarangan?
Dengan begitu, Anda akan siap menghadapi keadaan darurat berikutnya tanpa harus khawatir kekurangan dana.
Dengan memahami kapan dan bagaimana menggunakan dana darurat dengan bijak, kita dapat mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik dan memiliki kedamaian pikiran dalam menghadapi situasi tak terduga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.