Dana darurat membantu kita untuk tetap mencukupi kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makanan, dan tagihan utilitas.
Dana darurat juga berguna untuk menanggung biaya-biaya mendadak yang tidak dapat dihindari seperti biaya medis darurat, perbaikan mobil, atau renovasi rumah.
Baca juga: Sudah Punya Dana Darurat dan Asuransi, Apakah Tabungan Masih Penting?
Meskipun beberapa dari ini mungkin ditanggung oleh asuransi, dana darurat tetap penting untuk menutupi biaya-biaya awal sebelum klaim asuransi diproses.
Namun, tidak semua pengeluaran mendesak layak untuk menggunakan dana darurat. Pengeluaran yang bersifat diskresioner atau dapat ditunda sebaiknya tidak menggunakan dana darurat.
Sebagai contoh, tidak bijaksana menggunakan dana darurat untuk liburan mewah atau membeli hadiah-hadiah yang tidak terencana.
Setelah menggunakan dana darurat, penting untuk menggantikan dana yang telah digunakan. Sebaiknya, aturlah transfer otomatis bulanan ke rekening dana darurat hingga jumlahnya terisi kembali.
Baca juga: Di Mana Sebaiknya Menyimpan Dana Darurat agar Tak Dipakai Sembarangan?
Dengan begitu, Anda akan siap menghadapi keadaan darurat berikutnya tanpa harus khawatir kekurangan dana.
Dengan memahami kapan dan bagaimana menggunakan dana darurat dengan bijak, kita dapat mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik dan memiliki kedamaian pikiran dalam menghadapi situasi tak terduga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.