JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat di pasar spot pada Senin (25/3/2024).
Melansir data Bloomberg pukul 09.14 WIB, rupiah berada pada level Rp 15.780 per dollar AS atau naik 4 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.776 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah didorong oleh sentimen Bank Sentral China yang pagi ini menyuntikan 50 miliar yuan ke 7-day reverse repo mendorong penguatan nilai tukar emerging terhadap dollar AS.
Baca juga: GOTO Bakal Buyback Saham hingga 200 Juta Dollar AS
“Rupiah berpeluang menguat terhadap dollar AS hari ini. Suntikan likuiditas ke pasar ini bisa membantu memulihkan perekonomian China yang juga memberikan sentimen positif untuk perekonomian negara yang berhubungan dengan China,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (22/3/2024) pada level Rp 15.773 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Kamis (21/3/2024) pada level Rp 15.663 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di CIMB Niaga kurs jual dipatok pada Rp 15.790 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Baca juga: Masih Tertekan, Nilai Ekspor RI Capai 19,31 Miliar Dollar AS pada Februari 2024
Sementara untuk kurs beli di CIMB Niaga adalah Rp 15.775 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank | Kurs Jual | Kurs Beli |
CIMB Niaga | 15.790 | 15.775 |
BRI | 15.795 | 15.773 |
Bank Mandiri | 15.765 | 15.785 |
BNI | 15.786 | 15.766 |
BCA | 15.795 | 15.775 |
Baca juga: Pelemahan Dollar AS Kerek Harga Emas Dunia yang Sempat Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.