Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Bisnis Institusi, Citi Indonesia Fasilitasi Investasi Asing Langsung ke RI

Kompas.com - 26/03/2024, 13:24 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) memfasilitasi investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) ke Indonesia melalui klien multinasional.

Hal ini dilakukan sebagai upaya menggenjot bisnis institutional banking setelah penjualan bisnis konsumer banking di Indonesia.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, Citi memiliki representasi di hampir semua kelas bisnis dan aset, menawarkan rangkaian lengkap layanan perbankan institusional, meliputi perbankan korporat dan Investasi, perbankan komersial, markets, layanan sekuritas, hingga transaksi perbankan atau treasury and trade solutions.

"Global Network Banking menjadi salah satu bisnis unggulan kami yang melayani kebutuhan keuangan yang kompleks dari perusahaan multinasional terkemuka dan anak perusahaan mereka di seluruh dunia, termasuk yang beroperasi di Indonesia,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Cerita Puni Ayu, Menapak Direktur Citi Indonesia lewat Komunikasi Korporasi

Ia menambahkan, dengan jaringan perbankan global, Citi Indonesia melayani sekitar 700 perusahaan multinasional.

Secara global, Citi memiliki hubungan perbankan dengan 90 persen perusahaan Fortune 500.

Batara bilang, Citi Indonesia telah mengembangkan tim khusus yang fokus melayani klien multinasional dari berbagai negara seperti Japan Desk, Greater China Desk, Korea Desk, dan beberapa lainnya.

"Tim khusus ini telah melayani klien sejak bertahun-tahun, salah satunya Japan Desk yang telah berdiri selama 15 tahun," imbuh dia.

Baca juga: Ada PHK Massal Global, Citi Indonesia: Penyelarasan Prioritas Bisnis


Sedikit catatan, sepanjang 2023, global network banking mencatatkan pertumbuhan pendapatan double-digit melalui berbagai inisiatif.

Itu termasuk koridor Asia-to-Asia atau klien Asia Citi yang berinvestasi di Indonesia, dengan salah satu kontribusi terbesarnya berasal dari China desk dan Japan desk.

Didukung oleh platform perbankan Citi, Global Network Banking menyediakan solusi modal kerja dan manajemen risiko. Hal ini membantu perusahaan multinasional mengelola operasional mereka sepanjang waktu dan di seluruh dunia.

Sebagai informasi Kementerian Investasi melaporkan, FDI ke Indonesia tumbuh sebesar 13,7 persen sepanjang 2023.

Singapura menjadi investor asing terbesar dengan total FDI senilai 15,4 miliar dollar AS, diikuti oleh China senila 7,4 miliar dollar AS dan Hong Kong sebanyak 6,5 miliar dollar AS.

Selanjutnya, investor Jepang berinvestasi senilai 4,6 miliar dollar AS di Indonesia pada periode 2023, diikuti oleh Malaysia di peringkat kelima dengan investasi senilai 4,1 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com